Page 191 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 191
"Hari ini, termin kedua subsidi gaji untuk tahap III kembali disalurkan. Sesuai dengan komitmen
yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji kami percepat karena
datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear and clean," kata
Menaker Ida Fauziyah melalui keterangan tertulis, Senin (16/11/2020).
Bila dilihat dari realisasi sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua, tahap pertama telah
disalurkan kepada 844.083 pekerja/buruh atau 38,71 persen.
Kemudian, tahap II telah tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen.
Jumlah anggaran sementara yang telah tersalurkan dari tahap I dan tahap II mencapai Rp 1,8
triliun.
Laporan dari Bank Penyalur per 15 November 2020, realisasi penyaluran untuk termin kedua
secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya.
Saya mohon agar para pekerja bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank Penyalur
ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank Himbara
maupun yang rekeningnya Bank Swasta," kata dia.
Berikut ini syarat pekerja penerima program subsidi Rp 600.000 dari pemerintah: - Warga Negara
Indonesia yang dibuktikan dengan Nomor Induk Kependudukan.
- Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS Ketenagakerjaan
yang dibuktikan dengan nomor kartu kepesertaan.
- Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
Rp 5.000.000 sesuai upah yang dilaporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
- Pekerja/Buruh penerima upah.
- Memiliki rekening bank yang aktif.
- Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program Kartu Prakerja.
- Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan bulan
Juni 2020.
- Bukan karyawan BUMN dan PNS.
Mekanisme penyaluran BLT Rp 600 ribu Kemenaker menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan,
kemudian melakukan check list kelengkapan data selama empat hari kerja.
Selanjutnya, data tersebut diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) kepada Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan dana subsidi upah/gaji
kepada Bank Penyalur.
Bank Penyalur akan menyalurkan uang subsidi ke rekening penerima secara langsung.
Subsidi gaji atau upah disalurkan melalui bank-bank BUMN yang terhimpun dalam Himpunan
Bank Milik Negara ke rekening penerima.
Pencairan BLT bantuan subsidi upah dilakukan via bank BUMN yang tergabung dalam Himbara.
Setiap pekerja mendapatkan bantuan Rp 600.000 per bulan selama empat bulan berturut-turut.
190