Page 4 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 NOVEMBER 2020
P. 4
Hal ini terlihat pada akun Twitter resmi BPJS Ketenagakerjaan, @BPJSTKinfo, yang mendapat
banyak keluhan dari warganet yang mengaku salah satu peserta penerima bantuan subsidi gaji.
Salah satunya akun @tataardia_.
"@HaloBCA @BPJSTKinfo Kapan cair ini BLT termin 2, terutama yang pakai rekening BCA belum
dapat sampai sekarang padahal sudah cek kalau saya termasuk penerima BLT, apakah
ditransfernya urut dari nomor awal rekening?," tulisnya.
Sementara itu akun @roysman10 mempertanyakan alasan dirinya tidak mendapatkan subsidi
gaji pada termin II kali ini. Padahal, dirinya mengatakan, telah melengkapi data sesuai yang
diminta oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Mohon maaf sebelumnya Ibu Menteri yang terhormat, kenapa bantuan subsidi gaji BPJS yang
termin 2 ini saya tidak dapat sama sekali. Sementara termin 1 kemarin saya dapat dan data BPJS
saya juga valid sesuai KTP dan nomor NIK saya, dan juga saya peserta aktif BPJS bahkan sampai
bulan Oktober 2020 ini," tulisnya.
Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah telah menjelaskan penyebab para pekerja
yang belum menerima BLT tersebut.
Ida mengatakan, realisasi sementara penyaluran subsidi gaji termin kedua ini, untuk tahap I
telah disalurkan kepada 844.083 pekerja atau 38,71 persen. Sedangkan tahap II telah
tersalurkan kepada 685.427 pekerja atau 25,26 persen.
Sementara dari laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November 2020, total realisasi
penyaluran BLT subsidi gaji untuk termin II pada tahap 1 dan tahap 2 telah mencapai 1,5 juta
orang.
"Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya.
Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer bank
penyalur ke masing-masing rekening penerima cukup besar, baik yang rekeningnya Bank
Himbara maupun yang rekeningnya bank swasta," kata dia.
Namun, pekerja juga dinilai perlu mengetahui bahwa subsidi ini diberikan kepada pekerja yang
memenuhi kriteria Permenaker Nomor 14 Tahun 2020. Kriteria tersebut yakni Warga Negara
Indonesia (WNI), pekerja penerima upah di bawah Rp 5 juta, tercatat sebagai peserta aktif BPJS
Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, dan terakhir memiliki rekening aktif.
Apabila calon penerima hingga saat ini belum menerima BLT subsidi gaji, ada beberapa alternatif
yang disarankan untuk mengadu atau melapor, salah satunya melalui aplikasi Sisnaker milik
Kemenaker.
BPJS Ketenagakerjaan mengatakan pengaduan juga bisa dilakukan melalui nomor WhatsApp
08119303305, call center 021-50816000, sosial media resmi dan call center BPJS
Ketenagakerjaan.
3