Page 147 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 147
Judul Pola kerja kemitraan era digital perlu tata kelola yang baik
Nama Media antaranews.com
Newstrend Adaptasi Digital
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/1702582/pola-kerja-kemitraan-
era-digital-perlu-tata-kelola-yang-baik
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-02 16:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Fenomena 'sharing economy' nampaknya
masih menjadi pilihan realistis dalam membangun dan mengembangkan suatu usaha. Inovasi
yang digagas dan dikembangkan generasi milenial ini diakui mampu menciptakan perluasan
kesempatan kerja
Ringkasan
"Sharing economy" dengan pola kerja kemitraan masih menjadi pilihan dalam mengembangkan
usaha di era digital sehingga membutuhkan tata kelola yang baik, kata Menteri Ketenagakerjaan
(Menaker) Ida Fauziyah.
"Sharing economy" adalah konsep usaha di mana perusahaan memberi akses sumber dayanya
untuk dimanfaatkan bersama dengan pengguna atau mitra. Konsep itu juga melahirkan pola
kerja kemitraan di mana kedua pihak memiliki hubungan setara saling menguntungkan.
POLA KERJA KEMITRAAN ERA DIGITAL PERLU TATA KELOLA YANG BAIK
Jakarta - "Sharing economy" dengan pola kerja kemitraan masih menjadi pilihan dalam
mengembangkan usaha di era digital sehingga membutuhkan tata kelola yang baik, kata Menteri
Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
"Fenomena 'sharing economy' nampaknya masih menjadi pilihan realistis dalam membangun
dan mengembangkan suatu usaha. Inovasi yang digagas dan dikembangkan generasi milenial
ini diakui mampu menciptakan perluasan kesempatan kerja," kata dia dalam peluncuran dan
diskusi virtual buku "Pola Kerja Kemitraan di Era Digital" yang ditulis oleh salah satu aparat sipil
negara Kementerian Ketenagakerjaan di Jakarta pada Rabu.
"Sharing economy" adalah konsep usaha di mana perusahaan memberi akses sumber dayanya
untuk dimanfaatkan bersama dengan pengguna atau mitra. Konsep itu juga melahirkan pola
kerja kemitraan di mana kedua pihak memiliki hubungan setara saling menguntungkan.
146