Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 17

Judul               Omnibus Law Ciptaker Solusi Hadapi Krisis Terdampak Covid-19
                Nama Media          Ekonomi Neraca
                Newstrend           Omnibus Law
                Halaman/URL         Pg2
                Jurnalis            Tajuk
                Tanggal             2020-09-03 05:31:00
                Ukuran              149x194mmk
                Warna               Hitam/Putih
                AD Value            Rp 7.450.000

                News Value          Rp 22.350.000
                Kategori            Dirjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif




              Ringkasan
              Omnibus Law Cipta Kerja dipandang sebagai salah satu solusi dalam menghadapi situasi krisis.
              Meski banyak hal yang menentang, namun pembahasan ini rupanya telah menemukan titik temu.
              Anggota DPR RI Ahmad Ali menilai bahwa omnibus law cipta kerja merupakan salah satu solusi
              dalam menghadapi situasi krisis. Karena itu pemerintah dan DPR berupaya dalam melakukan
              percepatan pengesahan.



              OMNIBUS LAW CIPTAKER SOLUSI HADAPI KRISIS TERDAMPAK COVID-19

              Omnibus Law Cipta Kerja dipandang sebagai salah satu solusi dalam menghadapi situasi krisis.
              Meski banyak hal yang menentang, namun pembahasan ini rupanya telah menemukan titik temu.

              Anggota DPR RI Ahmad Ali menilai bahwa omnibus law cipta kerja merupakan salah satu solusi
              dalam menghadapi situasi krisis. Karena itu pemerintah dan DPR berupaya dalam melakukan
              percepatan pengesahan.
              Sebelumnya,  pihaknya  juga  sempat  mengusulkan  agar  cluster  ketenagakerjaan  ditarik  dari
              pembahasan karena dianggap dapat menimbulkan kegaduhan dan menghambat pembahasan
              cluster yang lain.

              Namun  saat  ini  pembahasan  tengah  berjalan,  pihak  dari  serikat  buruh  juga  sudah  bertemu
              dengan  DPR  dan  sudah  terdapat  dialog.  Jika  komunikasi  sudah  terjadi,  ada  dialog,  diskusi,
              masukan-masukan dari perwakilan buruh sudah diderigar, tentu tidak ada alasan untuk menarik
              pembahasan omnibus law pada cluster ketenagakerjaan.

              Pada kesempatan berbeda, pakar hukum perdata Universitas Sultan AgebgTirtayasa (UNTIRTA)
              Agus Prihartono menganggap bahwa penerapan sistem

              Omnibus Law RUU Cipta Kerja dalam menyelesaikan permasalahan tumpang tindih regulasi dan
              sulitnya investasi masuk jauh lebih efisien dari segi biaya dan waktu.

              Sistem  omnibus  law  memungkinkan  74  undang-undang  terkait  dibahas  dalam  satu  payung
              hukum, menurut Agus hal tersebut tentu sangat efisien secara anggaran legislatif.

                                                           16
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22