Page 195 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 195

Adapun proses yang akan dilakukannya sama seperti tahap pertama, yakni setelah menerima
              data dari BPJS Ketenagakerjaan, pihaknya akan mengecek terlebih dahulu data tersebut.
              "Setelah  itu  kami  akan  kirim  ke  KPPN.  Dari  KPPN  langsung  akan  didrop  uangnya  ke  bank
              HIMBARA ((Himpunan Bank Milik Negara) yang menjadi penyalur program subsidi upah. Dari
              bank HIMBARA akan langsung ditransfer ke rekeningnya para pekerja yang menerima program
              ini," terangnya.

              Namun Menaker Ida menyampaikan, pada batch pertama terdapat pekerja yang menyerahkan
              nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif. Hal itu menurutnya sangat menyulitkan
              pihaknya.

              Berdasarkan pengalaman tersebut, Menaker Ida meminta pekerja untuk memastikan keaktifan
              nomor rekeningnya dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening. Begitu juga kepada pihak
              perusahaan supaya mengomunikasikan kepada para pekerjanya supaya menyerahkan nomor
              rekening yang masih aktif.
              Penyaluran BSU tahap kedua dilakukan setelah data 3 juta tersebut selesai dicek ulang. Namun
              demikian, Ida meminta calon penerima BSU yang sudah menyerahkan nomor rekening dan telah
              memenuhi persyaratan, tetapi belum menerima transferan dari pemerintah supaya bersabar.

              "Saya minta sabar sepanjang temen-temen sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih
              aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, atau telah memenuhi persyaratan
              yang ditentukan, maka tinggal menunggu waktu saja," jelasnya.

              [hhw].













































                                                           194
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200