Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 23
Judul Subsidi Gaji, Menaker: Batch Kedua Secara Sistem Sudah Diserahkan...
Nama Media kompas.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta Tahap 2
Halaman/URL https://money.kompas.com/read/2020/09/03/050600826/subsidi-gaji-
menaker--batch-kedua-secara-sistem-sudah-diserahkan--
Jurnalis Ade Miranti Karunia
Tanggal 2020-09-03 05:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Batch kedua secara sistem sudah diserahkan. Yang kami
butuhkan sekarang adalah penyerahan berita acara dan surat pernyataan bahwa data itu adalah
benar adanya, data itu valid. Itu yang dibutuhkan sebagai dasar kami untuk melakukan
meneruskan ke KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara)
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Jadi kami sedang minta BPJS Ketenagakerjaan untuk
melengkapi. Sudah diserahkan secara sistem. 3 juta lebih banyak dari batch pertama. Tinggal
kita tunggu tadi surat pernyataan dari BPJS Ketenagakerjaan karena itu sesungguhnya yang
diatur dalam peraturan menteri. Jadi kami ingin kesesuaian dengan aturan main yang ada
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Kita berharap akhir September. Tentu kami sangat berharap
kepada BPJS Ketenagakerjaan untuk mempercepat data nomor rekening dari teman-teman
pekerja yang belum menyerahkan. Jadi masih banyak yang belum menyerahkan nomor rekening
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Penyerahaan kita tunggu sampai akhir September. Berharap
sekali teman-teman pekerja yang memang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan memenuhi
syarat kami minta untuk menyerahkan nomor rekeningnya
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Hingga jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,3 juta. Dari
jumlah tersebut telah kami serahkan sebanyak total 5,5 juta data peserta dalam dua tahap
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyatakan, penyaluran subsidi gaji
karyawan tahap kedua kepada 3 juta pekerja masih dalam proses.
"Batch kedua secara sistem sudah diserahkan. Yang kami butuhkan sekarang adalah penyerahan
berita acara dan surat pernyataan bahwa data itu adalah benar adanya, data itu valid. Itu yang
dibutuhkan sebagai dasar kami untuk melakukan meneruskan ke KPPN (Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara)," kata Ida di Jakarta, Rabu (2/9/2020).
22