Page 30 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 30
"Kami harapkan juga, kalau program ini baik bisa diteruskan. Tapi sekarang ini keputusannya
program hanya berjalan hingga Desember," ujar Erick dalam konferensi pers dengan topik
'Pengawasan Distribusi Subsidi Gaji' bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Rosan Roeslani secara virtual, Rabu (2/9).
ERICK: BANTUAN SUBSIDI GAJI BISA DIPERPANJANG
JAKARTA - Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional
(KPCPEN) Erick Thohir menyatakan, pemerintah tidak menutup kemungkinan program bantuan
subsidi gaji pekerja diperpanjang dari saat ini yang ditetapkan hanya sampai Desember 2020.
Untuk itu, evaluasi terhadap program ini terus dilakukan bersama dengan sejumlah program lain.
"Kami harapkan juga, kalau program ini baik bisa diteruskan. Tapi sekarang ini keputusannya
program hanya berjalan hingga Desember," ujar Erick dalam konferensi pers dengan topik
'Pengawasan Distribusi Subsidi Gaji' bersama Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin)
Indonesia Rosan Roeslani secara virtual, Rabu (2/9).
Menurut dia, KPCPEN menargetkan sebanyak 13,8 juta orang bisa menerima bantuan subsidi
gaji pada
pertengahan September 2020, sedangkan sisanya dibayarkan bulan berikutnya. "Pada
pertengahan September 2020 targetnya kalau bisa sudah tembus kira-kira 13,8 juta," tutur Erick
tanpa merinci jumlah pekerja yang sudah menerima subsidi pada tahap pertama.
Secara terpisah, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan, per Selasa (1/9),
penyaluran bantuan subsidi gaji telah dilakukan
terhadap 1,9 juta tenaga kerja. Untuk mempercepat penyaluran bantuan ini, peserta penerima
diharapkan segera melaporkan nomor rekening aktif serta memenuhi persyaratan yang ada.
"Selebihnya memang masih ada data yang kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan, untuk
disampaikan kepada para pekerja. Jadi, kami ingin menyampaikan di sini kepada teman-teman
pekerja untuk menyerahkan nomor rekening yang aktif," ucap Ida di Jakarta, Rabu (2/9).
Ida mengakui, dalam penyaluran tahap pertama bantuan ini, pemerintah masih menghadapi
kendala. Kendala tersebut adalah masih ada pekerja yang menyerahkan nomor rekening yang
sudah tidak aktif. Padahal, penyerahan ini merupakan salah satu bagian dari langkah pemerintah
untuk mendorong peningkatan konsumsi yang berujung pada peningkatan pertumbuhan
ekonomi nasional.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, pihaknya juga menggandeng pengusaha Kadin Indonesia serta
pengusaha lainnya untuk mengawal efektivitas pencairan program bantuan subsidi gaji itu.
Karena, pemerintah juga memerlukan masukan dari banyak pihak, termasuk Kadin dalam
penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Selain itu, KPCPEN juga meminta Kadin untuk ikut memvalidasi data pekerja sesuai kriteria
penerima subsidi gaji. "Saya meyakini para anggota Kadin dan pengusaha. Saya ingin program
ini sukses mengingat ini membantu karyawan yang selama ini terdampak Covid-19," ucap Erick.
Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bantuan subsidi gaji ini adalah sebesar Rp 37,8 triliun
untuk 15,7 juta pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta yang terdaftar sebagai peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
Selain bantuan subsidi gaji, pemerintah juga memberikan bantuan presiden (banpres) produktif
untuk usaha mikro dan kecil (UMK). Bantuan hibah sebesar Rp 2,4 juta ini diberikan untuk
29