Page 32 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 32
Judul Setelah Ikut Pelatihan Kartu Prakerja, Bayu Sukses Buka Kedai Mini
Bencoolen Coffee
Nama Media koran-jakarta.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL http://www.koran-jakarta.com/setelah-ikut-pelatihan-kartu-prakerja--
bayu-sukses-buka-kedai-mini-bencoolen-coffee/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-09-03 05:00:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Bayu Juliandri (Peserta) Saya coba pelajarin dari A-Z. Di sini saya rasa bisa bangkit
dari nol dan bisa berjuang. Meski hanya pelatihan lewat zoom, pelatihan kelas prakerja ini
membantu saya
positive - Bayu Juliandri (Peserta) Karenanya, buat yang teman-teman semua yang pasca
COVID-19 ini dirumahkan jangan patah semangat dan terus berjuang. Kita manfaatkan sistem
prakerja, karena ini sudah memberi fasilitas, tinggal kemauan kita. Di sini hasil saya dari hasil
pelatihan saya bisa buka usaha dengan modal minim
positive - Lucky Widja (Direktur Pemasaran) Setelah mengikuti program prakerja, akhirnya Bayu
sukses membuka kedai mini Bencoolen Coffee dengan modal Rp3,5 juta
positive - Lucky Widja (Direktur Pemasaran) Bagi masyarakat yang sudah memiliki Kartu Prakerja
atau yang sedang bersiap mengajukan permohonan mendapat fasilitas tersebut ke pemerintah,
silakan berkunjung ke situs www.prakerja.bencoolencoffee.com untuk mendapat informasi
mendalam pelatihan wirausaha kopi yang ditawarkan the Bencoolen Coffee
positive - Lucky Widja (Direktur Pemasaran) Yang mungkin berbeda dari pelatihan kopi kekinian
lainnya, the Bencoolen Coffee memberikan penawaran membuka usaha Kedai Kopi Susu Kekinian
dengan modal minim, mau modal Rp5 juta bisa, mau modal Rp2 juta juga bisa
positive - Lucky Widja (Direktur Pemasaran) Pelatihan yang diberikan the Bencoolen Coffee
harganya cukup terjangkau, yakni hanya Rp300 ribu
Ringkasan
Tak pernah terpikirkan sebelumnya oleh Bayu Juliandri ketika harus kehilangan pekerjaan setelah
mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi COVID-19.
31