Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 38
Judul Cipta Kerja DPR Belum Bahas Bab Sensitif
Nama Media Kontan
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg14
Jurnalis Titis Nurdiana
Tanggal 2020-09-03 04:39:00
Ukuran 239x284mmk
Warna Warna
AD Value Rp 80.065.000
News Value Rp 240.195.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Hendrawan Supraktino (Anggota Panja RUU Cipta Kerja) Ini belum kami bahas
Ringkasan
Pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tinggal menyisakan poin-poin sensitif,
antara lain lembaga investasi pemerintah yang sering disebut soverign wealth fund (SWF), serta
klaster ketenagakerjaan.
Anggota Panja RUU Cipta Kerja Hendrawan Supraktino menyatakan, pekan ini Panja RUU Cipta
Kerja masih membahas sektor kehutanan. Adapun SWF di bahas pada Bab X, tentang investasi
pemerintah pusat dan kemudahan proyek strategis nasional. Bab ini salah satunya berisi
substansi tentang pembentukan lembaga pengelola dana investasi. "Ini belum kami bahas," kata
Hendrawan, Rabu (2/9).
CIPTA KERJA DPR BELUM BAHAS BAB SENSITIF
JAKARTA. Pembahasan Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja tinggal menyisakan poin-poin
sensitif, antara lain lembaga investasi pemerintah yang sering disebut soverign wealth fund
(SWF), serta klaster ketenagakerjaan.
Anggota Panja RUU Cipta Kerja Hendrawan Supraktino menyatakan, pekan ini Panja RUU Cipta
Kerja masih membahas sektor kehutanan.
Adapun SWF di bahas pada Bab X, tentang investasi pemerintah pusat dan kemudahan proyek
strategis nasional. Bab ini salah satunya berisi substansi tentang pembentukan lembaga
pengelola dana investasi. "Ini belum kami bahas," kata Hendrawan, Rabu (2/9).
Hendrawan jtidak bisa memastikan Panja RUU Cipta Kerja akan membahas Bab X. Sebab, saat
ini Panja masih membahas Bab III tentang peningkatan ekosistem investasi dan kegiatan
berusaha khususnya sektor kehutanan.
37