Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 62

SUKSESKAN PROGRAM BSU, BPJAMSOSTEK TAK BOSAN IMBAU PERUSAHAAN
              KIRIM REKENING PEKERJANYA
              -  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJamsostek)    mencatat  hingga  saat  ini  baru  menyerahkan  data
              rekening  5,5  juta  pesertanya  yang  berhak  menerima  bantuan  subsidi  upah  (BSU)  kepada
              Kementerian  Ketenagakerjaan (Kemnaker)  . Adapun dari target 15,7 juta penerima BSU, saat
              ini telah terkumpul sebanyak 14,2 juta nomor rekening. Sedangkan jumlah data yang tervalidasi
              mencapai 11,3 juta.

              Kepala Kantor Cabang (Kakacab) BPJamsostek Jakarta Cilandak Puspitaningsih mengaku sebagai
              bentuk  tanggung  jawab  dan  kepedulian  kami  terus  mengingatkan  perusahaan  agar  segera
              mengirimkan data nomor rekening pekerjanya. Baik data yang konfirmasi ulang ataupun data
              nomor  rekening  pekerja  yang  baru.  (      "Ini  kewajiban  kami  untuk  terus  koordinasi  dan
              mengingatkan seluruh perusahaan binaan. Maka dari itu terus kami imbau perusahaan segera
              secepatnya  mengirim  data  nomor  rekening  karyawannya.  Kami  tidak  akan  pernah  bosan
              melakukan imbauan ini," ujar Puspitaningsih di Jakarta, Rabu (2/9/2020).

              Menurut Puspitaningsih, dengan meningkatnya daya beli peserta BPJamsostek ini diharapkan
              juga  dapat  menggeliatkan  sektor  perekonomian.  "BSU  yang  diberikan  harus  tepat  sasaran,
              sehingga validasi nomor rekening yang berlapis kami terapkan dan harapannya BSU membantu
              pemulihan perekonomian keluarga pekerja dan perekonomian nasional," tegasnya.

              Seperti  diketahui,  setelah  sebelumnya  pada  24  Agustus  2020  yang  lalu  BPJamsostek
              menyerahkan 2,5 juta data pekerja penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker). Pada Selasa (1/9) lalu diserahkan sebanyak 3 juta data pekerja
              calon penerima BSU.

              Direktur  Utama  BPJamsostek  Agus  Susanto  menerangkan,  penyerahan  data  pekerja  calon
              penerima  BSU  ini  merupakan  kali  kedua  yang  dilakukan  secara  bertahap  setiap  minggunya,
              hingga tercapai target keseluruhan penerima BSU sebanyak 15,7 juta, untuk mempermudah
              proses rekonsiliasi, monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan
              program BSU.

              Agus menjelaskan, ada dua alternatif tindakan atas nomor rekening pekerja yang tidak lolos
              validasi berlapis BPJamsostek. Alternatif pertama pihak BPJamsostek akan mengembalikan data
              nomor  rekening  kepada  perusahaan  peserta  untuk  melakukan  konfirmasi  ulang,  jika
              penyebabnya bukan karena ketidaksesuaian dengan Permenaker 14/2020.

              Alternatif kedua adalah kondisi dimana data peserta tidak valid karena tidak sesuai kriteria yang
              disebutkan dalam Permenaker dimaksud, maka nomor rekening tersebut secara otomatis tidak
              masuk dalam daftar penerima BSU. Jumlah data rekening peserta tidak valid ini mencapai 1,6
              juta  orang.  (      "Kami  terus  mendorong  perusahaan  atau  pemberi  kerja  untuk  segera
              menyampaikan data nomor rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu
              telah  diperpanjang  hingga  tanggal  15  September  2020.  Kami  juga  berharap  perusahaan
              mempercepat proses penyampaian data yang dikonfirmasi ulang," tegas Agus.

              Di  sisi  lain,  Agus  mengimbau  kepada  masyarakat  pekerja  agar  selalu  waspada  terhadap
              munculnya potensi penipuan hingga pencurian data. "Kami mendapati ada upaya pencurian data
              via media sosial dengan menggunakan akun palsu yang mengatasnamakan BPJAMSOSTEK. Saya
              tegaskan bahwa syarat penerima BSU ini mutlak berdasarkan kriteria dari Permenaker 14 tahun
              2020," papar Agus.
              (uka).




                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67