Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 64
Ringkasan
Berikut kabar terbaru terkait bantuan/subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu untuk pekerja bergaji di
bawah Rp 5 juta. Belum cairnya subsidi gaji karyawan bagi pengguna rekening bank swasta
karena pemerintah menggunakan bank BUMN untuk proses penyalurannya. Sehingga butuh
waktu selama proses transfer subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan dari empat bank BUMN ke bank
swasta. Dengan demikian, bagi karyawan yang memiliki rekening di BCA, CIMB Niaga, Danamon,
Maybank, OCBC NISP, hingga Panin akan menerima bantuan sedikit lebih terlambat dibanding
nasabah bank BUMN.
UPDATE BLT RP 600 RIBU: SEJUMLAH NASABAH BCA SUDAH CAIR, ADA PELUANG
PROGRAM DIPERPANJANG
Berikut kabar terbaru terkait bantuan/subsidi upah (BSU) Rp 600 ribu untuk pekerja bergaji di
bawah Rp 5 juta. Pemerintah membuka peluang akan memperpanjang bantuan yang cair per
dua bulan sekali ini. Hal tersebut dikatakan Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan
Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Erick Thohir dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/9/2020).
"Kita harapkan juga kalau program ini baik bisa diteruskan, tapi sekarang ini keputusannya
program hanya bisa berjalan sampai bulan Desember," ujar Erick, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, BSU diberikan kepada 15,7 juta para pekerja selama empat bulan, mulai September
hingga Desember 2020. Setiap pekerja berhak mendapat bantuan sebesar Rp 2,4 juta yang
dibagikan per dua bulan dan langsung masuk ke rekening. Tahap pertama, penerima bantuan
akan ditransferkan dana sebesar Rp 1,2 juta untuk bantuan subsidi gaji bulan September dan
Oktober. Tahap kedua, penerima bantuan akan diberikan dana sebesar Rp 1,2 juta untuk
bantuan subsidi gaji bulan November dan Desember.
"Jadi terus kita tingkatkan dan tentu sisanya yang Rp 1,2 juta akan dibayarkan bulan Oktober
akhir atau November awal," kata Erick Thohir.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu berharap, bantuan dari pemerintah ini bisa
mendorong daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Karena ini benar-benar program membantu daripada karyawan yang sangat membutuhkan atau
juga selama ini tentu sangat terdampak dengan adanya Covid-19," ungkapnya, dikutip dari
Kompas.com .
Menaker Minta Pekerja Sabar Sementara itu, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah
meminta penerima untuk bersabar bila bantuan yang dijanjikan pemerintah, tak kunjung cair.
Pasalnya, pencairan bantuan dilakukan secara bertahap hingga akhir September 2020 alias tidak
langsung diterima 15,7 juta pekerja. Yang terpenting, kata Menaker, para pekerja telah menjadi
peserta BPJS Ketenagakerjaan dan menyerahkan nomor rekening aktif.
"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih
aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan
yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida.
Di sisi lain, Ida mengungkapkan pada tahap pertama penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan
terdapat pekerja yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif.
Hal itu sangat menyulitkan proses pencairan.
Berdasarkan pengalaman tersebut, Ida meminta pekerja untuk memastikan nomor rekening aktif
dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening. Begitu juga kepada pihak perusahaan supaya
63