Page 99 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 SEPTEMBER 2020
P. 99
"Dari batch pertama ternyata ada temen-temen pekerja yang menyerahkan nomor rekening yang
sudah tidak aktif, ini sangat menyulitkan bagi kami," kata Ida di Magelang, Selasa (1/9/2020).
Tidak lupa, Ida meminta perusahaan untuk mengkomunikasikan kepada buruh atau pekerjanya
untuk menyerahkan nomor rekening yang masih aktif, sebelum dilaporkan ke BPJS
Ketenagakerjaan.
"Karena batch pertama masih banyak rekening yang sudah tidak aktif lagi," kata Ida "Kami
berharap teman-teman pekerja agar menyerahkan rekening yang masih aktif sehingga transfer
tidak tertolak oleh sistem," lanjutnya.
Kenapa BLT Rp 600 Ribu untuk Pekerja Tak Kunjung Masuk Rekening? Berikut Penjelasan
Menaker Batas 15 September 2020 BPJS Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) memperpanjang
waktu penyerahan nomor rekening pekerja berupah di bawah 5 juta.
Perusahaan atau pemberi kerja dapat menyerahkan data hingga tanggal 15 September 2020.
"Kami terus mendorong perusahaan atau pemberi kerja untuk segera menyampaikan data nomor
rekening peserta yang memenuhi persyaratan, dengan batas waktu telah diperpanjang hingga
tanggal 15 September 2020," ujar Direktur Utama BPJamsostek, Agus Susanto, dalam
keterangannya kepada Tribunnews.com, Selasa (1/9/2020) "Kami juga berharap perusahaan
mempercepat proses penyampaian data yang dikonfirmasi ulang", tambah dia.
Agus berharap, kerjasama semua pihak agar proses pengumpulan nomor rekening pekerja calon
penerima BSU ini berjalan dengan lancar.
"Sehingga dana bantuan yang diterima para pekerja peserta BPJAMSOSTEK dapat dimanfaatkan
dengan baik dan perekonomian Indonesia kembali normal," kata Agus.
Sebelumnya, (Senin 31/8/2020) kemarin, merupakan hari terakhir perusahaan atau pemberi
kerja menyetorkan nomor rekening karyawan untuk penerima bantuan subsidi gaji sebesar Rp
600ribu.
6 Syarat Dapat BLT Rp 600 Ribu dari Pemerintah, Aktif BPJS Ketenagakejaan hingga Memiliki
Rekening Target Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sudah menerima data 3 juta nomor
rekening calon penerima subsidi gaji tahap kedua dari BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (1/9/2020)
Menaker Ida Fauziyah menargetkan akhir September proses transfer penerima bantuan langsung
tunai (BLT) tersebut sudah dapat dipenuhi.
"Kami ingin sekali akhir September itu sudah semuanya dipenuhi," kata Ida di Magelang, Selasa
(1/9/2020).
Penambahan permintaan data nomor rekening dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 3 juta,
dikatakan Ida untuk mempercepat proses penyaluran.
Setidaknya minimal 2,5 juta data per minggu yang akan diterima Kemnaker dari BPJS
Ketenagakerjaan, hingga total target penerima BLT Pemerintah tersebut terpenuhi.
"Ini adalah tahap kedua, batch kedua. Pada batch pertama kami menerima data dari BPJS
Ketenagakerjaan sebanyak 2,5 juta. Tadi kita sudah menerima data dari bpjs kenaker untuk 3
juta calon penerima bantuan.," katanya Prosesnya disampaikan Menaker, dilakukan sama
seperti penyaluran di tahap pertama.
Setelah pihaknya menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker akan melakukan
pengecekan data kembali untuk menyesuaikan data.
98