Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 103

Saat ini pemerintah telah menyalurkan  BLT  subsidi gaji  gelombang pertama untuk pekerja
              swasta yang bergaji di bawah Rp 5 juta.
              Penyaluran pada gelombang pertama yakni melalui lima tahap.

              Saat ini sudah mencapai tahap ke lima.

              Setelah selesai, maka akan dilanjutkan kembali untuk gelombang kedua.

              Penyaluran subsidi gaji gelombang atau termin kedua ini akan dilaksanakan pada akhir Oktober,
              atau paling lambat awal November 2020.

              Hal itu diungkapkan oleh  Ida Fauziyah  .

              Dikatakan  Ida,  penyaluran    subsidi  gaji    gelombang  2  akan  dilakukan  setelah  penyaluran
              gelombang 1 hingga tahap V selesai.

              Pihaknya juga akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi
              upah atau gaji termin pertama.

              "Setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran  subsidi gaji  atau upah termin I
              telah usai. Selanjutnya, dalam waktu kurang lebih 2 minggu ke depan, Kami akan melakukan
              evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi upah atau gaji termin pertama ini," ujarnya
              dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/10/2020).

              Ida juga meminta agar masyarakat bersabar untuk mendapatkan bantuan ini.

              "Lalu kapan termin kedua akan dimulai? Insya Allah akan diberikan pada akhir bulan Oktober
              2020.

              Teman- teman harap bersabar,

              pasti akan kami salurkan bantuan ini," sambungnya Ida.

              Hingga saat ini, lanjut Ida, data yang telah diterima oleh Kemenaker dari BPJS Ketenagakerjaan
              sebanyak 12.4 juta orang.

              Dari data tersebut, bantuan sudah diserahkan kepada 10.7 penerima atau 92,48 persen.
              Sementara  yang  masih  dalam  proses  pengiriman  dari  perbankan  penyalur  adalah  sebanyak
              745.669 orang.

              Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020.

              Lebih lanjut Ida mengungkapkan, dalam prosesnya terdapat beberapa kendala yang ditemukan
              sehingga menghambat penyaluran subsidi gaji/upah.
              Antara lain, duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid dan
              dibekukan.

              Kendala lainnya adalah rekening pekerja tidak sesuai dengan NIK atau rekening tidak terdaftar.

              Adapun rekening yang tidak valid tersebut mencapai 2,4 juta pekerja.

              "Jangan khawatir, kami berupaya sebaik- baiknya untuk memeriksa dan melakukan check list
              sebelum menyalurkan bantuan melalui bank penyalur," kara Ida.


              Bantuan subsidi gaji/upah diberikan kepada para pekerja/buruh yang memiliki upah di bawah
              Rp 5 juta sesuai upah yang dilaporkan dalam kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan.
                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108