Page 128 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 128

PENYALURAN SUBSIDI GAJI TERMIN KEDUA DITARGETKAN SEBELUM NOVEMBER

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menargetkan penyaluran bantuan  subsidi gaji  termin
              kedua atau untuk bulan ketiga dan keempat dilakukan sebelum November 2020. "Kami berupaya
              sebelum November untuk subsidi bulan November dan Desember akan kami salurkan (termin
              kedua)," ujar Ida dalam konferensi video, Kamis, 1 Oktober 2020.

              Ida mengatakan pihaknya masih akan menyelesaikan dulu seluruh tahap penyaluran pada termin
              pertama. Setelah penyaluran subsidi upah untuk dua bulan pertama selesai, Kemenaker terlebih
              dahulu  melakukan  evaluasi  terhadap  seluruh  subsidi  gaji  pada  termin  tersebut  sebelum
              melanjutkan penyaluran termin berikutnya.

              Saat ini, penyaluran subsidi upah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta segera masuk ke
              gelombang kelima atau gelombang terakhir. Namun demikian, penyaluran gelombang pertama
              hingga gelombang keempat hingga 30 September 2020 realisasinya belum juga mencapai 100
              persen.
              "Kalau lihat data dirut dan realisasi yang sudah diterima teman pekerja atau buruh ada kendala
              yang kami temukan dan menghambat penyaluran subsidi upah, misal tahap pertama masih ada
              yang belum direalisasi, belum seratus persen subsidi diterima," ujar  Ida Fauziyah  .

              Ia mengatakan sejumlah kendala yang terjadi berkaitan dengan nomor rekening calon penerima.
              Misalnya, ada duplikasi rekening, rekening yang sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid
              dan dibekukan, atau rekening pekerja tidak sesuai NIK atau tidak terdaftar. "Ini jadi kendala
              penyaluran  belum  100  persen  diterima  teman-teman  yang  berhak."    Namun  demikian,  dia
              meminta pada calon penerima agar tidak khawatir. Ida memastikan pihaknya akan berupaya
              sebaik mungkin dalam memeriksa dan melakukan checklist sebelum menyalurkan subsidi gaji.

              "Ini fungsi kami setelah dapat data yang sudah divalidasi BP Jamsostek, kami melakukan  check
              list  agar benar-benar data sesuai data yang diberikan penerima," kata Ida.
              Berdasarkan data Kemenaker, pada tahap atau gelombang I, realisasinya baru 99,38 persen dari
              2,5 juta calon penerima, gelombang II 99,38 persen dari 3 juta calon penerima , gelombang III
              99,32 persen dari 3,48 juta calon penerima, dan tahap IV baru 69,18 persen daru 2,65 juta calon
              penerima.
              Sementara itu, untuk gelombang V atau yang terakhir pada termin pertama, Kemenaker telah
              menerima data 618.588 nomor rekening pada 29-30 September kemarin. Namun, hingga kini
              belum ada penyaluran untuk tahap tersebut.

              "Yang ke 5, datanya baru diterima kemarin dan kami butuh waktu untuk check list 4 hari kerja.
              Kalau dihitung dari sekarang, maka hari Selasa hari terakhir checklist setelah itu selesai akan
              kami sampaikan ke kas negara, kas negara ke bank penyalur, baru ke rekening penerima," ujar
              Ida.
              Ida Fauziyah memperkirakan kementeriannya hanya dapat menyalurkan bantuan  subsidi upah
              kepada 12,4 juta pekerja dengan pendapatan di bawah Rp 5 juta. Angka tersebut sesuai dengan
              data  yang  telah  divalidasi  dan  diserahkan  oleh  Badan  Penyelenggara  Jaminan  Sosial
              Ketenagakerjaan.
              Padahal mulanya pemerintah menargetkan bantuan total Rp 2,4 juta untuk empat bulan tersebut
              akan diserahkan kepada 15,7 juta pegawai.

              .



                                                           127
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133