Page 135 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 135
MENAKER: SUBSIDI GAJI TAHAP II CAIR AKHIR OKTOBER 2020
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, proses penyerahan data calon penerima
bantuan subsidi gaji telah mencapai tahap terakhir atau batch V .
Menurut Ida, untuk Batch V pada 29 September 2020, pihaknya menerima 578.230 data calon
penerima dari BPJS Ketenagakerjaan. Namun pada 30 September 2020, pihaknya menerima
tambahan data sebanyak 40.358 calon penerima.
"Agar memudahkan proses dan simplifikasi data, kami anggap tambahan data tersebut sebagai
bagian dari data tahap V, sehingga totalnya sebanyak 618.588 data penerima," kata Ida dalam
konferensi pers Update Perkembangan Program Bantuan Subsidi Gaji, Kamis (1/10).
Menurutnya, setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran bantuan subsidi gaji
termin I pun telah usai. Selanjutnya, dalam waktu kurang lebih 2 minggu ke depan, pihaknya
akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi upah termin pertama ini.
Sedangkan untuk penyaluran termin II direncanakan mulai diberikan pada akhir Oktober 2020.
"Insyaallah untuk subsidi bulan November-Desember. Kami salurkan subsidi termin II akhir
Oktober (2020)," katanya.
Menurut Ida, hingga saat ini data yang telah diterima oleh Kementerian Ketenagakerjaan dari
BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 12,4 juta orang.
"Dari data ini telah disalurkan bantuan kepada 10.778.261 penerima atau 92,48 persen.
Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak
745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020," katanya.
Secara lebih rinci, bantuan subsidi gaji tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima
atau setara 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang, tahap II telah tersalurkan
kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen dari total 3 juta orang, tahap III
tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen dari total 3,5 juta orang, dan
tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 penerima atau setara 69,18 persen dari total 2,6
juta orang. Sementara untuk tahap V, saat ini masih dalam proses cek kelengkapan data.
Ida mengemukakan, selama proses penyaluran subsidi gaji dari tahap I, terdapat beberapa
kendala yang ditemukan, sehingga menghambat penyaluran, antara lain, duplikasi rekening,
rekening sudah tutup, rekening pasif, dan rekening tidak valid dan dibekukan. Kendala lainnya
adalah rekening pekerja tidak sesuai dengan NIK atau rekening tidak terdaftar.
"Namun jangan khawatir, kami berupaya sebaik - baiknya untuk memeriksa dan melakukan
ceklis sebelum menyalurkan bantuan melalui Bank penyalur," ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Ida juga menjelaskan bahwa selain para pekerja bergaji di bawah Rp 5
juta, terdapat sektor lain yang juga sangat membutuhkan bantuan subsidi, yakni para guru
honorer dan guru agama. Oleh karena itu, Kemnaker akan menyerahkan sisa anggaran dan
mengembalikannya ke Bendahara Negara.
"Selanjutnya sisa anggaran bantuan subsidi upah akan direlokasi untuk bantuan penghasilan
bagi guru honorer dan guru agama dengan Kemendikbud dan Kemenag sebagai leading sector,"
kata Ida.
Subsidi Gaji Subsidi Gaji2020 (c) PT Dynamo Media Network Version 1.1.289.
134