Page 215 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 215
FINAL! BSU GELOMBANG TERAKHIR DISERAHKAN BPJAMSOSTEK KE KEMENAKER
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyerahkan data nomor rekening pekerja untuk
gelombang terakhir kepada Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) terkait Bantuan Subsidi
Upah (BSU) pada Rabu, (30/9).
Hal ini merupakan komitmen bersama antara Kemenaker dengan BPJAMSOSTEK untuk secara
bertahap menyerahkan data nomor rekening pekerja yang terbagi dalam 5 gelombang.
Penyerahan data dimulai pada akhir Agustus 2020, dengan jumlah data yang diserahkan
sebanyak 2,5 juta data nomor rekening pekerja yang disampaikan secara simbolis oleh Presiden
Joko Widodo di Istana Negara. Kemudian dilanjutkan pada Gelombang II BPJAMSOSTEK
menyerahkan 3 juta data peserta yang dilaksanakan pada awal September.
Penyerahan data Gelombang III diberikan satu minggu setelahnya dengan jumlah 3,5 juta data
pekerja, kemudian seminggu setelahnya pada Gelombang IV, sebanyak 2,8 juta data diserahkan
BPJAMSOSTEK kepada Kemnaker.
Untuk Gelombang V diserahkan kepada Kemnaker pada tanggal 29 September 2020 dan sehari
berselang kembali diserahkan data nomor rekening peserta Gelombang V susulan pada 30
September 2020.
Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, mengatakan pihaknya sebelumnya telah
menyampaikan total 11,8 juta data pekerja peserta BPJAMSOSTEK yang terbagi dalam 4
gelombang. "Pada gelombang V ini, kami serahkan sisa data peserta yang telah tervalidasi
sebanyak 578.230 dan ditambah data susulan sebanyak 40.358 data nomor rekening peserta,"
ungkapnya.
Menurut Agus, penyerahan secara berkala ini dilakukan untuk mempermudah proses rekonsiliasi,
monitoring dan mempertimbangkan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program BSU.
"Jadi total data peserta yang lolos validasi dan sesuai dengan kriteria Permenaker diserahkan
berjumlah total 12.418.588 data pekerja," tutur Agus.
Agus mengingatkan bahwa setiap data nomor rekening yang diserahkan telah melakukan
tahapan validasi berlapis agar sasaran penerima BSU ini tepat sasaran.
Tahapan berlapis yang dimaksud adalah proses validasi perbankan yaitu keaktifan nomor
rekening pekerja. Kemudian validasi kesesuaian data dengan kriteria dari Kemnaker yang
kemudian dilanjutkan dengan proses validasi ketunggalan data di BPJAMSOSTEK.
"Penyerahan data gelombang V ini merupakan hasil tindak lanjut dari data pekerja yang tidak
lolos validasi perbankan untuk kemudian datanya diperbaharui dan disampaikan kembali kepada
BPJAMSOSTEK," terangnya.
Berbagai upaya dilakukan BPJAMSOSTEK dalam merangkul perusahaan dan pekerja dalam
melakukan pengkinian data, seperti melakukan sosialisasi ataupun pendekatan langsung ke
perusahaan, hingga pemberitahuan secara personal melalui layanan SMS (s hort message
service /Pesan Singkat) langsung ke telepon seluler peserta.
Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa melalui pendekatan personal via SMS yang berisi tautan
unik, memungkinkan peserta untuk langsung melakukan pengkinian data. Namun peserta yang
mendapatkan SMS ini hanya bagi peserta yang non aktif terhitung periode Juni 2020 dan
setelahnya.
Hingga gelombang V penyerahan BSU ini, BPJAMSOSTEK berhasil mengumpulkan 14,8 juta data
nomor rekening pekerja dan setelah dilakukan validasi berlapis menjadi 12,4 juta data pekerja.
214