Page 317 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 317

perusahaan  teknologi,  perbankan  dan  keuangan  yang  diramu  untuk  meningkatkan
              kesejahteraan masyarakat.


              MITRA BUKALAPAK CATAT KENAIKAN TRANSAKSI TERTINGGI

              Bukalapak  terus  berupaya  meningkatkan  dampak  positif  yang  luas  kepada  masyarakat  serta
              memberikan akses yang setara untuk menciptakan lapangan pekerjaan mandiri dan memberikan
              kesempatan penghidupan yang lebih baik bagi setiap individu.
              Salah satu caranya adalah dengan meluncurkan sejumlah produk virtual, termasuk di aplikasi
              Mitra Bukalapak.

              Dengan total lebih dari 5,5 juta Mitra Bukalapak, warung tradisional dan agen individu mencatat
              kenaikan transaksi di bulan Juli tahun ini hingga sekitar tiga kali lipat dari bulan yang sama pada
              tahun lalu.

              Kenaikan tersebut merupakan yang tertinggi yang pernah dicapai dalam sejarah Mitra Bukalapak.

              Pertumbuhan pesat ini juga didukung oleh model bisnis dan ragam produk virtual yang sesuai
              dengan kebutuhan masyarakat sekitar domisili para Mitra Bukalapak.

              Fitur Arrum Haji, Tabungan Emas, Jutawan, Bayar Tempo, Top Up E-Money, serta Setor Tunai
              yang diluncurkan pada tahun ini juga dioptimalkan untuk mengatasi kendala minimnya akses
              terhadap produk keuangan yang selama ini dihadapi oleh para pelaku usaha mikro.

              "Mitra Bukalapak tidak hanya menjangkau masyarakat di perkotaan saja tetapi berada di 477
              kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Kami ingin ini menjadi pendorong untuk perluasan
              inklusi keuangan hingga ke pelosok, membawa transformasi yang tidak hanya berfokus di kota
              besar  saja  sehingga  menutup  kesenjangan  yang  ada  lewat  teknologi,"  ungkap  Rachmat
              Kaimuddin, CEO Bukalapak, saat acara diskusi virtual dengan media, baru-baru ini.
              Inisiatif pemberdayaan wirausaha secara mandiri didukung penuh oleh Menteri Ketenagakerjaan
              RI  Ida  Fauziyah.  Dalam  kesempatan  yang  sama,  Menteri  Ida  mengapresiasi  kolaborasi
              perusahaan  teknologi,  perbankan  dan  keuangan  yang  diramu  untuk  meningkatkan
              kesejahteraan masyarakat.
              "Jika semakin banyak masyarakat yang memperoleh kesempatan berusaha yang lebih mudah,
              aman  dan  secara  signifikan  memberikan  kehidupan  yang  lebih  baik,  maka  pemberdayaan
              masyarakat dan pergerakan ekonomi akan berjalan seiring dengan optimalisasi teknologi. Ini
              yang kita harapkan agar masyarakat bisa adaptif dan tetap menang pada situasi pandemi saat
              ini," kata Menteri Ida.

              Hal tersebut juga diakui oleh Ahmad, salah satu 'juragan' Mitra Bukalapak yang sudah dua tahun
              belakangan menekuni penjualan produk virtual, dalam kesempatan diskusi media daring hari ini.
              Ia mengungkapkan manfaat dari produk virtual ini,  "Sehari-hari saya menjual produk virtual
              melalui aplikasi Mitra Bukalapak yang jadi andalan untuk jadi pemasukan keluarga. Walaupun
              saya hanya bisa bergerak melalui kursi roda, saya senang bisa melayani sampai lebih dari 40
              transaksi pembelian voucher pulsa, token listrik, dan kirim uang setiap harinya," tutur Ahmad.

              Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa kepatuhan pada protokol kesehatan membuat lebih
              banyak orang membutuhkan produk virtual karena harus tetap bekerja dan terkoneksi dengan
              orang lain dari rumah.

              Untuk  itu,  menurut Ahmad, Mitra  Bukalapak  harus  pandai memanfaatkan  peluang dan tidak
              boleh kalah dalam situasi yang kurang menguntungkan saat ini.
                                                           316
   312   313   314   315   316   317   318   319