Page 312 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 312

Permenaker Nomor 14 tahun 2020. Selain itu juga terdapat sekitar 600 ribu data yang tidak
              berhasil dikonfirmasi ulang.
              Menurut Agus, kondisi ini ditengarai terjadi karena berbagai faktor, seperti kondisi geografis
              Indonesia  dimana  perusahaan  peserta  berada  di  daerah  terpencil,  sehingga  mempersulit
              koordinasi dalam mengumpulkan data. Selain koordinasi, kepemilikan rekening bank bagi pekerja
              di daerah terpencil juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi, terlebih penerimaan gaji
              disinyalir masih dibagikan secara manual.

              Selain isu tersebut, Agus mengindikasikan bahwa permasalahan klasik terkait pelaporan data
              upah oleh perusahaan juga masih terjadi. Hal ini memaksa BPJAMSOSTEK harus ekstra selektif
              dalam melakukan validasi terkait kesesuaian data dengan kriteria Kemnaker.

              Agus menerangkan bahwa salah satu kriteria yang diterbitkan Kemnaker untuk penerima BSU
              adalah upah pekerja di bawah Rp5 juta. "Sementara masih sering kita dapati kasus pelaporan
              data upah yang disalahgunakan dan cenderung merugikan pekerja karena lebih rendah daripada
              yang sebenarnya," ungkap Agus.

              Ini menjadi tugas besar BPJAMSOSTEK bersama seluruh pekerja dan stakeholders karena upah
              yang dilaporkan menjadi acuan perhitungan manfaat yang akan diterima nantinya. "Program
              BSU dari pemerintah ini selain mampu meringankan beban ekonomi masyarakat pekerja, juga
              membuka  mata  masyarakat  tentang  pentingnya  Jaminan  Sosial  Ketenagakerjaan.  Semoga
              momentum  ini  terus  terjaga  sehingga  seluruh  pekerja  Indonesia  terlindungi  oleh  program
              jaminan sosial ketenagakerjaan dari BPJAMSOSTEK," cetus Agus.

              Sementara  itu  Menteri  Ketenagakerjaan  RI  Ida  Fauziyah,  mengapresiasi  atas  kinerja
              BPJAMSOSTEK karena telah berhasil mengumpulkan data nomor rekening pekerja. "Terima kasih
              kepada BPJS Ketenagakerjaan atas kerja kerasnya telah mengumpulkan dan melakukan validasi
              data nomor rekening pekerja yang berhak mendapatkan subsidi gaji atau upah," tuturnya.

              Berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan, hingga hari ini bantuan subsidi
              gaji/upah Tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429 penerima atau setara 99,38 persen, Tahap
              II telah tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen, Tahap III tersalurkan
              kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen; dan Tahap IV telah tersalurkan kepada
              1.836.177.  Sementara  untuk  Tahap  V  sedang  dalam  proses  untuk  penyaluran  dana  hingga
              ditransfer ke rekening pekerja.(  dni/mdo).





























                                                           311
   307   308   309   310   311   312   313   314   315   316   317