Page 93 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 02 OKTOBER 2020
P. 93
"Agar memudahkan proses dan simplifikasi data, kami anggap tambahan data tersebut sebagai
bagian dari data tahap V, sehingga totalnya sebanyak 618.588 data penerima," kata Menaker
Ida pada Konferensi Pers terkait Update Perkembangan Program Bantuan Subsidi Gaji/Upah
virtual, Kamis (1/10/2020).
Ida menjelaskan, hingga saat ini data yang telah diterima oleh Kementerian Ketenagakerjaan
dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 12.4 juta orang.
"Dari data ini telah disalurkan bantuan kepada 10.778.261 penerima atau 92,48 persen.
Sementara yang masih dalam proses pengiriman dari perbankan penyalur adalah sebanyak
745.669 orang. Seluruh proses ini dimulai sejak tanggal 24 Agustus 2020," katanya.
Secara lebih rinci, bantuan subdisi gaji/upah tahap I telah tersalurkan kepada 2.484.429
penerima atau setara 99,38 persen dari total penerima sebanyak 2,5 juta orang. Tahap II telah
tersalurkan kepada 2.981.533 penerima atau setara 99,38 persen dari total 3 juta orang. Tahap
III tersalurkan kepada 3.476.122 penerima atau setara 99,32 persen dari total 3,5 juta orang.
Tahap IV telah tersalurkan kepada 1.836.177 penerima atau setara 69,18 persen dari total 2,6
juta orang. Sementara untuk tahap V, saat ini masih dalam proses cek kelengkapan data.
Menaker Ida mengakui, selama proses penyaluran BSU dari tahap I, terdapat beberapa kendala
yang ditemukan, sehingga menghambat penyaluran BSU, antara lain, duplikasi rekening;
rekening sudah tutup; rekening pasif; dan rekening tidak valid dan dibekukan.
Kendala lainnya adalah rekening pekerja tidak sesuai dengan NIK atau rekening tidak terdaftar.
"Namun jangan khawatir, kami berupaya sebaik- baiknya untuk memeriksa dan melakukan ceklis
sebelum menyalurkan bantuan melalui Bank penyalur," ucapnya.
Menurutnya, setelah seluruh tahap penyaluran ini selesai, maka penyaluran BSU termin I pun
telah usai. Selanjutnya, dalam waktu kurang lebih 2 minggu ke depan, pihaknya akan melakukan
evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran subsidi upah/gaji termin pertama ini. Sedangkan
untuk penyaluran termin II direncanakan mulai diberikan pada akhir Oktober 2020.
92