Page 166 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 166
Ringkasan
Kabar gembira, belasan juta pegawai swasta bisa dapat bantuan tunai dari pemerintah selama
empat bulan ke depan.
Karyawan swasta dapat bantuan total Rp 2,4 Juta dari pemerintah, apakah langsung masuk
Rekening Berikut selengkapnya! Pemerintah akan menjalankan program BLT atau subsidi gaji
bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta.
BEGINI CARA PEMERINTAH MENYALURKAN BANTUAN TUNAI RP 2,4 JUTA KE
BELASAN JUTA PEGAWAI SWASTA
TRIBUNJAMBI.COM - Kabar gembira, belasan juta pegawai swasta bisa dapat bantuan tunai dari
pemerintah selama empat bulan ke depan.
Karyawan swasta dapat bantuan total Rp 2,4 Juta dari pemerintah, apakah langsung masuk
Rekening Berikut selengkapnya! Pemerintah akan menjalankan program BLT atau subsidi gaji
bagi pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berharap, program yang akan berjalan September ini
mampu menjaga daya beli dan kesejahteraan pekerja.
"Jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebanyak 13,8 juta pekerja. Data
ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk memastikan tepat sasaran
dan meminimalkan terjadinya duplikasi. Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga daya
beli dan kesejahteraan pekerja yang terdampak Covid-19," kata Ida dalam keterangan tertulis,
Jumat (7/8/2020).
Total Rp 2,4 Juta Ida juga menerangkan, subsidi gaji sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4
bulan atau total Rp 2,4 juta ini akan diberikan setiap dua bulan sekali.
Dengan begitu, dalam satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar Rp 1,2
juta.
Menurut Ida, pembayaran yang dilakukan sebanyak dua kali untuk memastikan daya beli dan
konsumsi tetap terjaga.
Ini juga upaya mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini.
Harus terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan Sementara itu, syarat pekerja yang menerima subsidi
ini adalah pekerja swasta di luar PNS dan pegawai BUMN.
Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
kata Ida Adapun, Ida mengatakan subsidi gaji ini merupakan perluasan stimulus bantuan sosial
yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kementerian
Keuangan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk menjalankan program subsidi ini, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana
sekitar Rp 33,1 triliun.
164