Page 188 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 188
Judul Menaker Sebut Jumlah PHK Akibat Pandemi COVID-19 di Jabar
Tertinggi
Nama Media detik.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5126178/menaker-sebut-
jumlah-phk-akibat-pandemi-covid-19-di-jabar-tertinggi
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-08-09 16:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ida Fauziyah (Menaker) Data yang ada, Jawa Barat itu paling tinggi jumlah teman-
teman yang di PHK dan dirumahkan. Data yang ada di kami per tanggal 31 Juli (2020), ada 342
ribu. Jadi paling tinggi ya karena memang jumlah penduduk tinggi
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Dalam konteks ketenagakerjaan pemerintah memberikan
insentif kepada pelaku usaha terutama pelaku usaha UMKM dengan berbagai skema. Bagaimana
pekerja? yang di PHK, dirumahkan tanpa digaji akan diprioritaskan dapat program kartu pra kerja
positive - Ida Fauziyah (Menaker) Maka nanti Kadis akan konsolidasikan data yang sudah
diserahkan ke kami untuk mendapatkan prioritas program kartu pra kerja
Ringkasan
Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyebut ada 3,5 juta pekerja terkena dampak
akibat pandemi COVID-19. Jumlah pekerja terkena PHK paling tinggi ada di Jawa Barat.
"Data yang ada, Jawa Barat itu paling tinggi jumlah teman-teman yang di PHK dan dirumahkan.
Data yang ada di kami per tanggal 31 Juli (2020), ada 342 ribu. Jadi paling tinggi ya karena
memang jumlah penduduk tinggi," ucap Ida di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (9/8/2020).
MENAKER SEBUT JUMLAH PHK AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI JABAR TERTINGGI
Bandung - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyebut ada 3,5 juta pekerja terkena
dampak akibat pandemi COVID-19. Jumlah pekerja terkena PHK paling tinggi ada di Jawa Barat.
"Data yang ada, Jawa Barat itu paling tinggi jumlah teman-teman yang di PHK dan dirumahkan.
Data yang ada di kami per tanggal 31 Juli (2020), ada 342 ribu. Jadi paling tinggi ya karena
memang jumlah penduduk tinggi," ucap Ida di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (9/8/2020).
186