Page 220 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 220
BLT RP600.000/BULAN, SERIKAT PEKERJA UNGKAP DATA YANG TAK DISANGKA-
SANGKA
JAKARTA - Para pekerja menyambut baik dengan adanya program subsidi yang diberikan
pemerintah untuk karyawan yang penghasilannya di bawah Rp5 juta. Nantinya para karyawan
dengan gaji di bawah Rp5 juta itu akan mendapatkan bantuan Rp600.000 per bulan selama 4
bulan.
Sekretaris Jenderal Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Indonesia Sabda Pranawa Djati mengatakan,
wacana pemberian bantuan ini patut diberikan apresiasi. Karena dengan adanya program ini
cukup membantu para pekerja secara khusus yang penghasilannya di bawah Rp5 juta.
"Tentunya kalau dari sisi programnya bagus, tujuannya bagus kita mengapresiasi," ujarnya saat
dihubungi Okezone , Minggu (9/8/2020).
Hanya saja menurut Sabda, ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian pemerintah.
Pertama adalah yang berkaitan dengan batasan gaji maksimal yang menerima bantuan ini.
"Cuma batasan gaji yang di bawah Rp5 juta itu yang kemudian kurang maksimal," ucapnya.
Menurut Sabda, tidak semuanya perusahaan mendaftarkan para pekerjanya ke BPJS
Ketenagakerjaan. Padahal para pekerja tersebut memiliki gaji di bawah Rp5 juta yang mana
seharusnya mendapatkan bantuan.
"Ada oknum pengusaha-pengusaha nakal dari 1.000 pekerja yang dia punya, dia hanya
mendaftarkan 500 (pekerja) misalkan. Artinya ada potensi pekerja-pekerja yang tidak terdaftar
di BPJS Ketenagakerjaan tapi sebenarnya dia juga gajinya di bawah 5 juta dia juga bayar pajak
juga," jelasnya.
Selain itu, ada beberapa kasus juga perusahaan mendaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan dengan
gaji yang tidak sesuai. Padahal mungkin seharusnya pekerja tersebut harus mendapatkan
bantuan dari pemerintah berupa uang Rp600.000 per bulan.
"Artinya kalau hanya berdasarkan data BPJS Ketenagakerjaan itu ada potensi pekerja yang
mendapatkan. Kedua ada juga perusahaan-perusahaan yang mendaftarkan pekerjaannya tapi
gajinya juga tidak sesuai dengan yang didaftarkan. Tapi kalau memang itu di bawah Rp5 juta
artinya asumsinya UMP plus," jelasnya..
218