Page 304 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 304
Namun, untuk tahun ini tidak hanya PNS yang mendapatkan kabar gembira dari pemerintah
tetapi juga pegawai swasta. Sebab, Pemerintah berencana memberikan bantuan berupa
tambahan gaji per bulannya.
Bantuan gaji ini diberikan kepada pekerja yang gajinya di bawah Rp 5 juta per bulan. Bantuan
ini akan diberikan mulai September 2020.
Sri Mulyani bahkan menyiapkan anggaran Rp 31,2 triliun untuk bantuan ini dengan sasaran
kepada 13 juta pekerja. Ini diharapkan bisa menjadi salah satu pendorong konsumsi masyarakat
sehingga perekonomian di kuartal III bisa kembali bangkit.
Adapun total anggaran untuk setiap pekerja sebesar Rp 2,4 juta yang akan diberikan secara
bertahap. Subsidi gaji ini berlaku selama 4 bulan dengan skema pencairan yang dilakukan setiap
2 bulan sekali. Artinya masing-masing pekerja akan mendapatkan Rp 1,2 juta untuk sekali
pencairan.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, siap menjalankan program subsidi gaji.
Subsidi langsung ini diyakini dapat membantu pekerja yang terdampak pandemi Covid-19.
Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
katanya dalam pernyataan resminya, Jumat (7/8/2020).
Namun, bantuan gaji ini dipastikan tidak akan berlaku bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Program ini juga hanya berlaku bagi pekerja swasta
dengan gaji di bawah Rp 5 juta dan anggota peserta BPJS Ketenagakerjaan.
302