Page 406 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 406

para pekerja informal?  Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin
              sore ini menggelar konferensi pers terkait progres dari program yang dijalankan di dalam PEN.
              Salah satunya membahas mengenai bantuan pekerja di bawah Rp 5 juta.

              Dalam materi pemaparannya ternyata pemerintah juga tengah mengkaji pemberian bantuan itu
              kepada  tenaga  kerja  informal.  Hal  itu  tertulis  dari  bahan  paparannya  terkait  data  penerima
              manfaat dari program itu sebanyak 13,8 juta tenaga kerja formal (Tenaga Kerja Informal masih
              dikaji).

              Budi  menjelaskan,  alasan  pemerintah  memberikan  bantuan  kepada  pekerja  formal  swasta
              bergaji di bawah Rp 5 juta lantaran melihat kelompok masyarakat tersebut belum tersentuh dari
              bantuan pemerintah. Oleh karena itu bantuan ini diharapkan bisa mengurangi bantuan sosial.

              "Pertama  mungkin  akan  saya  jawab,  memang  Presiden  menyadari  bahwa  29  juta  rakyat
              termiskin sudah diberikan bermacam-macam bantuan. Jadi contohnya PKH berkisar  Rp 600.000
              -Rp 1 juta. Kartu sembako Rp 200.000 per bulan, dan bermacam-macam BLT. Pra Kerja untuk
              yang di-PHK besarannya Rp 3,6 juta dalam 4 bulan. Sehingga memang diharapkan ini justru
              mengurangi kesenjangan sosial," terangnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (7/8/2020).

              "Karena segmen-segmen lain sudah diberikan bantuan yang belum adalah segmen ini. Segmen
              tenaga kerja formal yang tidak termasuk tenaga kerja informal, rakyat miskin, atau yang di-PHK
              yang belum dapat bantuan padahal gaji mereka dipotong," tambahnya.

              Budi menjelaskan mekanisme penyaluran bantuan ini akan menggunakan data resmi dari BPJS
              Kesehatan.  Dari  data  itu  pemerintah  bisa  mengetahui  kantor  hingga  nomor  rekening  para
              penerima bantuan tersebut.

              "Data itu lengkap karena setiap bulan mereka membayar iuran dan kami tahu bekerja di mana,
              nama siapa, sudah berapa lama bekerja, dan Insya Allah dalam 2 pekan ini kami bisa kumpulkan
              dan verifikasi nomer rekeningnya sehingga bantuannya akan langsung secara tunai," terangnya.
              Dengan adanya bantuan kepada pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta ini diharapkan bisa menutup
              gap  penerima  bantuan  di  masyarakat.  Dengan  begitu  tujuannya  bisa  menjaga  daya  beli
              masyarakat secara menyeluruh.

































                                                           404
   401   402   403   404   405   406   407   408   409   410   411