Page 408 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 408

PEMERINTAH YAKIN SUBSIDI GAJI AKAN PERKECIL KESENJANGAN

              JAKARTA -- Pemerintah menepis anggapan bahwa pemberian bantuan kepada pekerja formal
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan menimbulkan kesenjangan lebih lebar. Ketua Satgas
              Pemulihan dan Transformasi Ekonomi, Budi Gunadi Sadikin, justru menilai bahwa  subsidi gaji
              pekerja  ini mampu memperkecil jurang kesenjangan.

              "Apakah  ini  akan  memperbesar    gap    ,  antara  yang  dapat  dan  tidak,  menurut  kami  akan
              memperkecil  karena  hampir  semua  segmen  sudah  diberikan,  sudah  tersentuh  oleh  program
              bantuan pemerintah yang lain. Segmen inilah yang belum tersentuh sehingga secara spesifik ini
              yang kami berikan," jelas Budi dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jumat (7/8).

              Budi menambahkan, kelompok pekerja formal dengan gaji rendah merupakan celah yang selama
              ini belum sempat ditambal pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi akibat Covid-19. Tentu
              saja, kelompok ini di luar pegawai BUMN dan PNS.

              Kelompok pekerja formal dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan ini pun banyak yang terkena
              pemangkasan gaji akibat keuangan perusahaan yang seret. Kondisi ini lantas ikut menyumbang
              anjloknya konsumsi masyarakat yang selama ini menjadi bahan bakar utama produk domestik
              bruto (PDB) nasional.

              Presiden Jokowi, ujar Budi, kemudian menaruh perhatian pada kelompok yang belum sempat
              tersentuh bantuan ini. "  Nah  , ada satu segmen yang kami melihat perlu diberikan bantuan.
              Karena orang-orang ini tidak termasuk kelompok yang di-PHK dan orangorang ini tidak termasuk
              orang yang miskin,  missed  kita. Kita masih melihat bahwa,  oh  , orang-orang ini masih belum
              dibantu," jelas Budi.

              Sebelumnya, Direktur Eksekutif Institute Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid
              Ahmad menyampaikan bahwa masyarakat dengan pendapatan Rp 5 juta per bulan sebenarnya
              tidak masuk dalam kategori warga miskin. Dari sisi pengeluaran, seharusnya bantuan tunai ini
              diberikan  untuk  ke  mereka  yang  berpendapatan  di  bawah  Rp  2,3  juta  per  bulan.  "Mereka
              sebenarnya paling berhak," ujarnya.

              Tauhid menuturkan, penghasilan buruh pun saat ini masih berada pada level Rp 2,9 juta per
              bulan. Artinya, mereka yang tidak termasuk buruh akan mendapatkan bantuan. Dampaknya,
              akan ada kesenjangan yang semakin besar antara masyarakat desil satu dengan kelompok lebih
              mampu.

              Tauhid  menekankan,  rencana  pemerintah  untuk  memberikan  bantuan  gaji  ini  patut  dikritisi
              mengingat  anggaran  yang  dibutuhkan  mencapai  Rp  31  triliun.  "Itu  luar  biasa  besar.  Kalau
              dibagikan ke kelompok terbawah, desil satu, akan sangat berarti," katanya.

              Tidak  hanya  itu,  rencana  pemberian  bantuan  sosial  berupa  gaji  juga  tidak  akan  efektif
              mendorong perekonomian dari sisi konsumsi. Sebab, Tauhid menyebutkan, masyarakat dengan
              penghasilan  Rp  5  juta  yang  berarti  masuk ke  golongan  kelas  menengah  akan  lebih  memilih
              menyimpan uang untuk berjaga-jaga atau tabungan.

              Tauhid mengingatkan, masyarakat kelas menengah biasa menggunakan pengeluaran mereka
              untuk non makan, baik pendidikan, kesehatan, hotel dan restoran. Sedangkan, dalam situasi
              pandemi, pengeluaran jenis ini akan sangat terbatas. "Inilah kenapa menurut saya, bantuan
              sosial ke kelompok (pendapatan) Rp 5 juta per bulan akan jadi masalah dan uang itu akan sia-
              sia," katanya.




                                                           406
   403   404   405   406   407   408   409   410   411   412   413