Page 503 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 503

INI SYARAT MENERIMA SUBSIDI GAJI DI BAWAH RP 5 JUTA

              Jakarta -  Pemerintah melalui Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan beberapa
              kriteria khusus yang wajib dipenuhi oleh pekerja agar bisa mendapatkan manfaat dari program
              subsidi gaji.

              "Pekerja penerima subsidi ini adalah pekerja swasta di luar  PNS  [Pegawai Negeri Sipil] dan
              pegawai BUMN [Badan Usaha Milik Negara]. Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif
              terdaftar  di  BPJS  Ketenagakerjaan  dengan  iuran  di  bawah  Rp  150.000  perbulan  atau  setara
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta perbulan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis, 6 Agustus
              2020.

              Ida menambahkan, subsidi gaji sebesar Rp 600.000 yang akan diberikan selama empat bulan ini
              merupakan  perluasan  stimulus  bantuan  sosial  (bansos)  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan
              daya beli dan perekonomian pekerja beserta  keluarga  .

              "Bantuan  ini  merupakan  program  stimulus  yang  digodok  bersama  Tim  Satgas  Pemulihan
              Ekonomi  Nasional  [PEN],  Kemnaker,  Kemenkeu,  dan  BPJS  Ketenagakerjaan.  Kita  targetkan
              program ini dapat berjalan bulan September," tuturnya.

              Dalam catatan Menaker, jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta sebanyak
              13,8 juta pekerja. Data ini berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk
              memastikan tepat sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi.

              Pemerintah  berharap  subsidi  ini  dapat  menjaga  daya  beli  dan  kesejahteraan  pekerja  yang
              terdampak Covid-19.

              "Subsidi gaji diberikan sebesar Rp600 ribu perbulan selama empat bulan dan akan diberikan
              perdua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang subsidi sebesar
              Rp 1,2 juta," ucapnya.

              "Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
              tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat 2020,"
              sambung Ida.

              Sebagai informasi, dalam program subsidi ini Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana
              sekitar  Rp  33,1  triliun.  Diharapkan  stimulus  baru  tersebut  mampu  mempercepat  proses
              pemulihan ekonomi dan menjaga agar terhindar dari resesi..



























                                                           501
   498   499   500   501   502   503   504   505   506   507   508