Page 507 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 507
"Kami memohon maaf atas kesalahan administrasi yang terjadi. Saya luruskan bahwa yang benar
adalah 31 kantor yang ditutup sementara, Polres Jakarta Utara tidak termasuk," ujar Kepala
Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis
(6/8/2020).
Dari 31 kantor itu, kata Andri, 24 kantor ditutup sementara karena ada laporan kasus positif
COVID-19, sedangkan 7 kantor lainnya ditutup sementara karena melanggar protokol kesehatan
COVID-19.
Lebih lanjut, Andri menyampaikan apresiasi dan terima kasih bagi perusahaan maupun
perkantoran yang telah kooperatif dalam melaporkan kasus positif COVID-19 yang menjangkiti
pegawainya kepada Disnakertrans dan Energi Provinsi DKI Jakarta.
"Ini bukan suatu kejelekan atau aib terhadap perusahaan tersebut, malah justru kami sangat
berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap
perkantoran/perusahaan tersebut karena sudah menjalankan protokol COVID19 saat
karyawannya terpapar dan ini sangat membantu dalam upaya memutus mata rantai penyebaran
COVID19," ujar Andri yang mengharapkan ini menjadi contoh yang baik bagi
perusahaan/perkantoran yang lain.
Andri juga mengimbau agar seluruh perkantoran dan perusahaan di Jakarta dapat melakukan
hal serupa, jujur dan terbuka melaporkan jika terdapat kasus positif COVID-19 di tempatnya
bekeija, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan penyebaran virus ini secara lebih lanjut.
"Penutupan karena kasus positif COVID-19 ini tidak berarti dilakukan pada seluruh gedung
perkantoran. Namun, hanya pada area yang ditemukan pegawai teijangkit COVID-19. Kecuali,
kasus positif COVID-19 di perkantoran tersebut terjadi secara masif. Penutupannya juga hanya
tiga hari, untuk dilakukan disinfeksi pada area tersebut," tuturnya.
Disnakertrans dan Energi, kata Andri, akan terus melakukan pemantauan terhadap kawasan
perkantoran karena tingginya risiko penularan COVID-19 di kawasan tersebut. Adapun
perkantoran yang terdapat kasus positif maupun melanggar protokol kesehatan COVID-19 akan
ditindak berupa penutupan sementara oleh jajaran Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta.
Sementara itu, daftar perkantoran yang ditutup sementara adalah sebagai berikut:
Tutup sementara karena COVID-19:
A. JAKARTA PUSAT
1. PT. INDOSAT
2. WISMA BSG ABDUL MUIS (Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Laut)
3. KIMIA FARMA BUDI UTOMO
4. BRI KCU TANAH ABANG
5. PT. LINKTONE INDONESIA (GEDUNG I NEWS/ OKE ZONE)
6. PT. MEINDO ELANG INDAH
7. PUSAT PENGELOLAAN KOMPLEK KEMAYORAN (PPKK) KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA
8. PT. PEGADAIAN
B. JAKARTA BARAT
505