Page 555 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 555
Disease 2019. Lantas, bagaimana mekanisme penyaluran bantuan tersebut di Kalimantan
Selatan (Kalsel)? Kepala Bidang Kepesertaan BP Jamsostek Banjarmasin, Dian Zulfikar
mengatakan pihaknya masih menunggu regulasi mendetail dari pemerintah pusat.
HORE! TENAGA KERJA KALSEL BAKAL TERIMA BANSOS RP 600 RIBU PER BULAN
, BANJARMASIN - Pemerintah pusat berencana memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 600
ribu per bulan kepada masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 5 juta, yang terdampak Pandemi
Coronavirus Disease 2019. Lantas, bagaimana mekanisme penyaluran bantuan tersebut di
Kalimantan Selatan (Kalsel)? Kepala Bidang Kepesertaan BP Jamsostek Banjarmasin, Dian
Zulfikar mengatakan pihaknya masih menunggu regulasi mendetail dari pemerintah pusat.
"Saat ini regulasi pemerintah belum keluar," ucap Dian Zulfikar kepada , Jumat (7/8) sore.
Meski demikian, mereka telah menerima informasi umum terkait mekanisme penyaluran bantuan
tersebut.
Pertama, bantuan ini merupakan program pemerintah dalam percepatan pembangunan ekonomi
dalam bentuk bansos melalui penambahan gaji untuk tenaga kerja peserta aktif Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang menerima gaji di bawah Rp 5 juta.
"BPJS Ketenagakerjaan ditugaskan untuk mendapatkan nomor rekening aktif atas nama tenaga
kerja bersangkutan," beber Dian.
Selanjutnya, nomor rekening tersebut akan dilaporkan ke pemerintah pusat.
Tidak menunggu lama, pemerintah pusat akan melakukan transfer atau pembayaran langsung
ke nomor rekening tenaga kerja bersangkutan.
"Kalau dilihat keseriusan pemerintah, mungkin tidak lama lagi regulasi akan keluar," cetusnya.
Menurutnya, bantuan ini bukan hanya diterima peserta BPJS Ketenagakerjaan penerima upah
aktif, namun juga pekerja mandiri atau yang disebut bukan penerima upah aktif.
"Kemungkinan juga akan dapat, akan tetapi kita tunggu aja regulasinya terlebih dahulu,"
katanya.
Saat ditanya jumlah tenaga kerja penerima bantuan di Kalsel, Dian mengaku masih mendata
peserta BPJS Ketenagakerjaan di Banjarmasin dan Batulicin.
"Datanya akan kami gabung terlebih dahulu dengan Kantor Cabang Batulicin," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bantuan akan
diberikan ke 13,8 juta pekerja swasta atau non PNS dan BUMN yang terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan.
"Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non PNS dan BUMN yang aktif
terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per bulan atau setara
dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan," kata Erick dalam keterangan resmi, Kamis (6/8)
kemarin.
Erick menjelaskan bantuan akan diberikan sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan mulai
September mendatang.
Namun pemerintah akan memberikannya langsung per dua bulan kepada masing-masing
rekening pekerja tersebut demi menghindari penyalahgunaan.
553