Page 558 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 558

lanjutan dari pemerintah senilai total Rp 33,12 triliun akan diberikan kepada 13,8 juta pekerja
              non-PNS dan non-BUMN, atau Rp 2,4 juta per orang.
              Kriteria penerima insentif baru ini antara lain aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan
              iuran di bawah Rp 150.000 per bulan, atau setara gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              "Stimulus selanjutnya dari pemerintah adalah bantuan gaji tambahan kepada pekerja dengan
              pendapatan tertentu, dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Bantuan sebesar Rp 600
              ribu  per  bulan  selama  4  bulan  akan  langsung  diberikan  per  dua  bulan  ke  rekening  masing-
              masing pekerja, sehingga tidak akan terjadi penyalahgunaan," kata Erick Thohir di Jakarta, Kamis
              (6/8/2020).

              Tujuan  pemerintah  menggelontorkan  bantuan  gaji  tambahan  ini  adalah  untuk  mendorong
              konsumsi  masyarakat,  terkait  upaya  untuk  mendorong  pertumbuhan  ekonomi  agar  kembali
              positif. Badan Pusat Statistik merilis, pada kuartal II lalu ekonomi RI terkontraksi 5,32% atau
              terdalam sejak kuartal I tahun 1999.
              Sebelumnya, pemerintah telah memiliki program bantuan untuk rakyat miskin, serta bantuan
              pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja melalui Program Kartu Prakerja.

              "Program stimulus itu sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian Ketenagakerjaan
              mulai September 2020. Fokus bantuan pemerintah kali ini adalah 13,8 juta pekerja non-PNS dan
              non- BUMN yang aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp 150.000 per
              bulan,  ini  penting  untuk  menggerakkan  perekonomian  dan  mendorong pemulihan  ekonomi,"
              ucap Erick Thohir  Dihubungi  Investor Daily  secara terpisah, Staf Khusus Menkeu Yustinus
              Prastowo  mengatakan,  yang  berhak  mendapatkan  insentif  adalah  pekerja  yang  masih  aktif,
              termasuk yang dirumahkan jika statusnya masih karyawan dengan gaji di bawah Rp 5 juta.

              Sedangkan mereka yang ter-PHK, skema bantuannya Kartu Prakerja atau BLT Dana Desa yang
              sudah ada sebelumnya.
              "Skema  insentif  ini  masih  dimatangkan,  baik  kriteria  penerima,  cara  pengajuan,  maupun
              pembayarannya. Data 13,8 juta pekerja yang berhak menerima berasal dari Satgas Pemulihan
              dan Transformasi Ekonomi Nasional, berdasarkan masukan dari berbagai pihak," ungkapnya.

              (hg/en)  Editor :  Gora Kunjana  (gora_kunjana@investor.co.id).






























                                                           556
   553   554   555   556   557   558   559   560   561   562   563