Page 579 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 579
Jumlah itu diketahui bertambah dari data yang dirilis Disnakertrans pada Rabu (5/8) lalu
sebanyak 26 perkantoran. Kata Andri, penambahan itu karena ada data yang terselip dan belum
dipisahkan.
"Nah, ternyata harus ada pemisahan yang WFH berapa, yang PSBB berapa, yang PSBB transisi.
Itu ada yang keselip , yang PSBB masuk PSBB transisi," ujar Andri saat dihubungi
CNNIndonesia.com , Jumat (7/8).
Lebih lanjut Andri menjelaskan, penambahan itu berasal dari pencatatan data perkantoran
ditutup yang seharusnya dipisah, namun kala itu ia gabungkan. Data-data itu mulai ia catat dari
masa penerapan bekerja dari rumah, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara penuh,
dan PSBB Transisi.
Sementara hingga saat ini, Andri mengatakan secara keseluruhan telah melakukan pemeriksaan
terhadap 3.232 perkantoran di DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, ia merinci, 389 perkantoran
mendapat sanksi peringatan pertama.
Lalu, sebanyak 101 perkantoran diberikan sanksi peringatan kedua. Dan, 37 perkantoran sisanya
ditutup sementara. Dari jumlah perkantoran yang ditutup, 30 karena ditemukan kasus karyawan
positif, dan 7 sisanya ditutup karena melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Di mana 30 perkantoran kita tutup sementara. Karena ada Covid-19, sedangkan 7 perkantoran
yang kita tutup sementara karena melanggar protokol kesehatan," kata dia.
Disnakertrans sebelumnya merilis total 26 perkantoran di Jakarta ditutup sementara karena
ditemukan kasus positif virus corona (Covid-19). Penutupan berlaku selama 3 hari untuk
disterilisasi dan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Berdasarkan data Disnakertrans hingga 4 Agustus lalu, perusahaan atau perkantoran yang
ditutup paling banyak berada di wilayah Jakarta Pusat dengan 7 perkantoran. Di Jakarta Timur
dan Jakarta Selatan masing-masing 6 perkantoran ditutup, lalu 5 perkantoran ditutup di Jakarta
Utara, dan 2 perkantoran ditutup di Jakarta Barat.
Kendati demikian, ia menegaskan, penutupan tidak berarti dilakukan di seluruh gedung
perkantoran. Menurut dia, yang ditutup hanya area yang ditemukan karyawan yang terjangkit
Covid-19.
"Yang kita lakukan tidak serta merta di seluruh gedung, kecuali terjangkitnya masif," kata Andri,
Rabu (4/8).
(thr/ain).
577