Page 60 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 60

Pemerintah kembali membuka pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 4 sejak Sabtu (7/8) lalu.
              Kuota peserta mencapai 800 ribu orang yang mendaftar.
              Menteri  Koordinator  Bidang  Perekonomian  (Meko  Perekonomian)  Airlangga  Hartarto
              mengatakan, Kartu Prakerja jadi salah satu strategi pemerintah menyediakan akses peningkatan
              skill bagi masyarakat sehingga makin mudah memiliki pekerjaan. 'Dengan skill yang meningkat.
              diharapkan  jumlah  pengangguran  akibat  Pemutusan  Hubungan  Kerja  (PHK)  bisa  menurun.
              Target peserta di gelombang empat ini kita tingkatkan menjadi 800 ribu orang" ujar Airlangga.

              Ia melanjutkan, dengan peningkatan kapasitas peserta di gelombang keempat ini diharapkan
              jumlah karyawan yang di-PHK dapat berkurang secara drastis, "Sehingga mereka yang ter-PHK
              selama pandemi diharapkan bisa kembali bekerja dalam waktu yang tidak terlalu lama," ucap
              Airlangga.

              Pendaftaran kartu Pra Kerja dibuka melalui situs prakerja. go.icl. Pendaftaran dibuka Sabtu siang
              ini pukul 12.00 WIB dengan kuota 800 ribu orang. Besarnya insentif yang diberikan pada peserta
              Kartu Pra Kerja gelombang 4 ini tetap sama, seperti sebelumnya yakni Rp 3.550.000.

              Deputi  Bidang  Koordinasi  Ekonomi  Digital,  Ketenagakerjaan,  dan  UMKM,  Kementerian
              Koordinator Bidang Perekonomian, Mohammad Rudy Salahuddin menambahkan, sebanyak 2,1
              juta  pekerja  yang  dirumahkan  akibat  virus  corona  dan  menjadi  korban  PHK  bakal  menjadi
              prioritas dalam penerimaan program Kartu Prakerja gelombang keempat ini.

              Dikatakannya, jumlah korban Pl 1K dan dirumahkan yang telah diverifikasi oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan  meningkat.  Dari  sebelumnya  berjumlah  1.7  juta  orang,  per  akhir  Juni  naik
              menjadi 2.1 juta orang.

              "Kartu Prakerja diprioritaskan bagi yang terdampak pandemi dan belum menerima bansos. Data
              yang kami terima dari yang awalnya 1.7 juta orang dimmahkan dan jadi korban PHK. saat ini
              meningkat jadi 2,1 juta orang. Ini yang akan jadi prioritas," kata Rudy.
              Ia melanjutkan. 80 persen peserta yang terjaring dalam Kartu Prakerja diutamakan berasal dari
              2.1 juta orang yang terdampak corona.

              "Kami bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan BPJS Ketenagakerjaan untuk
              memastikan penerima adalah pihak-pihak yang terdata dalam prioritas," tegasnya.  nov






























                                                           58
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65