Page 620 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 620
Kesiapan itu ditegaskan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauzyah. Seperti disiarkan melalui laman resmi
Kementerian Tenaga Kerja, Kamis (6/8/2020), Ida Fauzyah menegaskan kesiapan tersebut.
"Bantuan ini merupakan program stimulus yang digodok bersama Tim Satgas Pemulihan
Ekonomi Nasional (PEN), Kemnaker, Kemenkeu, dan BPJS Ketenagakerjaan. Kita targetkan
program ini dapat berjalan bulan September," kata Ida Fauziyah.
Dia mengatakan, subsidi gaji yang akan diberikan selama empat bulan tersebut merupakan
perluasan stimulus bantuan sosial (bansos). Bantuan bertujuan untuk meningkatkan daya beli
dan perekonomian pekerja beserta keluarganya yang berkurang pendapatannya karena Covid-
19.
Ida menyebutkan, jumlah pekerja swasta yang memiliki gaji di bawah Rp5juta sebanyak 13,8
juta pekerja. Data tersebut berasal dari BPJS Ketenagakerjaan yang akan terus divalidasi untuk
memastikan tepat sasaran dan meminimalkan terjadinya duplikasi.
"Pemerintah berharap subsidi ini dapat menjaga daya beli dan kesejahateraan pekerja yang
terdampak Covid-19," katanya.
Ida menambahkan, subsidi gaji diberikan sebesar Rp600 ribu per bulan selama empat bulan dan
akan diberikan per dua bulan sekali. Artinya, satu kali pencairan, pekerja akan menerima uang
subsidi sebesar Rp1,2 juta.
"Pemerintah akan membayarkan dua kali karena kita ingin memastikan daya beli dan konsumsi
tetap terjaga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga dan keempat,"
ujarnya.
Dia memastikan, pekerja penerima subsidi tersebut adalah pekerja swasta di luar PNS dan
pegawai BUMN. Pekerja penerima subsidi harus pekerja yang aktif terdaftar di BPJS
Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rp150.000 per bulan atau setara dengan gaji di bawah
Rp5 juta per bulan.
"Penerima subsidi gaji adalah pekerja yang membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini
sebagai apresiasi bagi para pekerja yang terdaftar dan membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan,"
katanya.
Untuk program tersebut, menurut Ida, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana
sekitar Rp33,1 triliun. Diharapkan stimulus baru ini mampu mempercepat proses pemulihan
ekonomi dan menjaga agar terhindar dari resesi..
618