Page 625 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 625

positive - Sri Mulyani (Menkeu) Ini dilakukan karena sampai dengan Agustus ini penyerapan
              program PEN masih dirasa perlu untuk ditingkatkan


              Ringkasan

              Pemerintah akan memberi bantuan bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp5 juta. Setiap
              karyawan nantinya akan mendapat bantuan Rp600.000 per bulan.

              "Bantuan  sebesar  Rp600.000  per  bulan  selama  empat  bulan,"  kata  Ketua  Pelaksana  Komite
              Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir dalam keterangan
              resminya, Kamis (6/8/20).



              BERGAJI DI BAWAH RP5 JUTA DAPAT BANTUAN PEMERINTAH

              Pemerintah akan memberi bantuan bagi karyawan swasta dengan gaji di bawah Rp5 juta. Setiap
              karyawan nantinya akan mendapat bantuan Rp600.000 per bulan.


              "Bantuan  sebesar  Rp600.000  per  bulan  selama  empat  bulan,"  kata  Ketua  Pelaksana  Komite
              Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir dalam keterangan
              resminya, Kamis (6/8/20).

              Erick mengatakan, program stimulus ini sedang difinalisasi agar bisa dijalankan oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan pada September 2020.

              "(Bantuan) akan langsung diberikan per dua bulan ke rekening masing-masing pekerja sehingga
              tidak akan terjadi penyalahgunaan," katanya.

              Fokus bantuan pemerintah tersebut, lanjut dia, yakni 13,8 juta pekerja non-PNS dan BUMN yang
              aktif terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dengan iuran di bawah Rpl50.000 per bulan atau setara
              dengan gaji di bawah Rp 5 juta per bulan.

              Menteri BUMN ini menyebutkan, tujuan pemerintah menggelontorkan bantuan gaji tambahan ini
              adalah untuk mendorong konsumsi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. "Hal ini penting
              untuk menggerakkan perekonomian dan mendorong pemulihan ekonomi," kata Erick Thohir.

              Ekonom Universitas Hasanuddin (Unhas) Anas Anwar Makkatutu menilai jika wacana pemberian
              insentif  karyawan  non  PNS  dan  BUMN  tersebut  sangat  tepat  di  masa pandemi  Covid-19  ini.
              Sebab,  Di  masa  pandemi  ini,  daya  beli  masyarakat  menurun.  Untuk  itu,  dengan  adanya
              pemberian  insentif  ini  dapat  merelaksasi  perekonomian  dan  dapat  meningkatkan  daya  beli
              masyarakat.

              "Pemberian  insentif  ini  kepada  karyawan  swasta  yang  gajinya  dibawah  Rp5  juta  dapat
              menambah uang beredar, karena ini diberikan untuk kebutuhan maka akan meningkatkan daya
              beli masyarakat," katanya, Kamis (6/8/20).

              Ketika uang banyak beredar di masyarakat, lanjut dia, maka permintaan barang juga meningkat
              sehingga  perusahaan  sedikit  lega dalam  meningkatkan produktivitas.  "Untuk  jangka  panjang
              bagus  karena  uang  yang  gelon-torkan  ini  akan  menambah  de-mand  terhadap  barang,
              perusahaan akan mendapatkan pendapatan karena barang laku dan kemampuan pembayaran
              terbentuk lagi," terangnya.





                                                           623
   620   621   622   623   624   625   626   627   628   629   630