Page 679 - e- KLIPING KETENAGAKERJAAN 10 AGUSTUS 2020
P. 679
Pemerintah mewacanakan penyaluran Bantuan LangsungTunai (BLT)karyawan swasta. Disnaker
Makassar sudah siap melakukan verifikasi data penerima.
KepalaDinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengaku sudah siap
jika mandat pencairan BLT diamanahkan ke Disnaker.
"Kita sudah dapat informasinya. Hanya saja, pemerintah belum memastikan daerah yang akan
diberi amanah untuk melakukan penyaluran bantuan atau pendataan Tetapi kalau amanah ini
diberikan kepada kami, Insyaallah kita akan jalankan," ujarnya kepada FAJAR, Kamis, 6 Agustus.
Disnaker juga masih menunggu petunjuk teknis dan petunjuk tertulis. Kata Irwan, Pemerintah
Pusat belum menerbitkan aturan tersebut. "Kami masih menunggu," terangnya.
Irwan menjelaskan, bantuan dalam bentuk uang tunai memang mendesak. Pandemi cukup
berdampak terhadap daya beli masyarakat "Dan ini bisa jadi stimulus," tuturnya.
Wacana pemberian BLT, kata dia, tentu saja memberi angin segar bagi pekerja. Terutama
karyawan swasta. "Dampaknya juga bagus untukmeng-gerakkanperekonomian," katalrwan.
Jika memang pada akhirnya pihaknya ikutteriibat, Disnaker Makassarsu-dah menyiapkan langkah
taktis dalam melakukan proses pendataan. Kata Ir-wan, akan adapemutakhiran data. Ada tim
yang turun langsung mendata ke perusahaan.
"Dan kami akan pastikan data karyawan itu benar-benar valid. Kita akan turunlangsungke
lapangan. Istilahnya jemput bola," katanya.
Selamapandemi, katalrwan, pihaknya cukup merasakan beratnya beban sektor swasta dalam
menj aga eksistensi usahanya.
Itu terlihat dari data karyawan yang mengadu. Baik yang dirumahkan atau dipecat.
"Kita berharap dengan adanya bantuan tunai ini, karyawan secara langsung bisa merasakan
manfaatnya. Ini momen tepatpemerintahdalammemberi stimulus," terang Irwan.
Subair Madjid (38), salah seorang karyawan swasta berharap bantuan dalam bentuk tunai bisa
segera disalurkan. Karyawan swasta di salah satu perusahaan di Makassar ini mengaku sudah
lebih empat bulan gajinya dipangkas.
"Baru kita ada cicilan. Tidak cukup. Terasa sekali ini memang. Semoga pemerintah bisa beri
stimulus. Dan ini tepat sasaran," katanya.
Dia berharap proses penyaluran bantuan benar-benar adil. Kata dia, pemerintah daerah nantinya
bisa memberi proses penyaluran dengan baik, (rdi/ril)
677