Page 14 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 14

"Termin kedua saat ini masih dalam proses penyaluran. Perlu diketahui bahwa sebelum termin
              kedua disalurkan pada pertengahan November 2020, berdasarkan rekomendasi dari KPK kami
              bersama  BPJS  Ketenagakerjaan  berkoordinasi  dengan  Dirjen  Pajak  untuk  melakukan
              pemadanan  data,"  katanya  di  Jakarta,  Rabu,  dalam  acara  Forum  Merdeka  Barata  9  secara
              virtual (16/12).

              Proses pemadanan itu dilakukan untuk memastikan bahwa subsidi gaji yang menyasar pekerja
              anggota  BPJS  Ketenagakerjaan  berpendapatan  di  bawah  Rp  5  juta  itu  tepat  sasaran.  Ida
              memastikan  bahwa  setelah  dilakukan  pemadanan,  proses  penyaluran  termin  kedua  terus
              dilanjutkan.

              Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan sampai dengan 14 Desember 2020, subsidi gaji
              termin kedua sejauh ini telah disalurkan kepada 11.042.252 orang atau 89,02 persen dari target
              subsidi  sebanyak  12.403.896  orang.Termin  pertama  untuk  September-Oktober  2020  sendiri
              telah disalurkan kepada 12.262.371 orang atau 98,86 persen dari pekerja yang ditargetkan.

              Ida mengatakan proses pemadanan data  dengan  Dirjen  Pajak  Kementerian Keuangan  telah
              selesai dilakukan dan pemerintah tengah memproses penyaluran kepada penerima program.

              "Saya berharap sabar karena jangka waktu  penyaluran itu hingga akhir Desember. Jadi ada
              beberapa  waktu  sampai  akhir  Desember,  saya  berharap  teman-teman  pekerja  yang  belum
              menerima untuk termin kedua bersabar, ini dalam proses penyaluran," kata Ida Fauziyah.

              BSU adalah program bantuan pemerintah untuk pekerja terdampak COVID- 19 dengan gaji di
              bawah Rp 5 juta per bulan. Pekerja target adalah anggota BPJS Ketenagakerjaan sampai Juni
              2020  dan  bantuan  disalurkan  langsung  dalam  dua  termin  dengan  masing-masing  termin
              sejumlah Rp 1,2 juta.

              Direktur  Utama  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJamsostek)  Agus  Susanto  menjelaskan  terdapat
              154.887 rekening penerima bermasalah adalah salah satu kendala penyaluran bantuan subsidi
              upah (BSU) belum tersalurkan kepada 12,4 juta orang target penerima. "Kita lakukan validasi
              secara berlapis, namun pada saat dilakukan transfer di termin pertama ada beberapa rekening
              yang bermasalah,tidak bisa ditransfer, sehingga harus dikembalikan atau retur," kata Direktur
              Utama BPJamsostek Agus.

              Berdasarkan  data  Kementerian  Ketenagakerjaan  sampai  dengan  14  Desember  2020,
              penyaluran termin pertama untuk periode September-Oktober 2020 telah mencapai 12.262.371
              orang  atau  98,86  persen  dari  12.403.896  pekerja  berpendapatan  di  bawah  Rp  5  juta  yang
              menjadi target penerimaan BSU. Sementara itu, termin kedua untuk November-Desember 2020
              sejauh ini sudah diterima oJeh 11.042.252 orang dengan proses yang masih berjalan sampai
              akhir Desember, bari
























                                                           13
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19