Page 267 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 267
Judul Menperin Sesalkan Pembakaran Smelter Nikel di Konawe
Nama Media investor.id
Newstrend Demo Buruh PT VDNI
Halaman/URL https://investor.id/industry-trade/menperin-sesalkan-pembakaran-
smelter-nikel-di-konawe
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-12-16 11:35:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian (Menperin)) Saya sangat
menyesalkan terjadinya pembakaran pabrik Virtue Dragon Nickel Industry. Saat ini, pemerintah
sedang bekerja keras membawa investasi ke Indonesia yang mampu menyediakan lapangan
pekerjaan dan lapangan usaha bagi masyarakat
positive - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian (Menperin)) Sebaliknya, saya juga
meminta perusahaan untuk mematuhi seluruh peraturan perundangan yang berlaku di
Indonesia, termasuk memastikan pemenuhan hak para pekerja
positive - Agus Gumiwang Kartasasmita (Menteri Perindustrian (Menperin)) Sekali lagi,
pemerintah meminta kepada semua pihak agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif
dan tidak memperburuk keadaan, guna menjaga iklim investasi yang sejuk di Kabupaten Konawe
Ringkasan
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyayangkan kejadian
pembakaran smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi
Tenggara. Pasalnya, industri nikel sangat penting bagi hilirisasi industri dan penguatan struktur
industri.
MENPERIN SESALKAN PEMBAKARAN SMELTER NIKEL DI KONAWE
JAKARTA, - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyayangkan
kejadian pembakaran smelter nikel PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) di Konawe, Sulawesi
Tenggara. Pasalnya, industri nikel sangat penting bagi hilirisasi industri dan penguatan struktur
industri.
"Saya sangat menyesalkan terjadinya pembakaran pabrik Virtue Dragon Nickel Industry. Saat
ini, pemerintah sedang bekerja keras membawa investasi ke Indonesia yang mampu
266