Page 277 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 277

pada gelombang kedua dan ketiga berikutnya, sebanyak 193 PMI akan dilakukan pelepasan pada
              Selasa (22/12/2020) dan Rabu (23/12/2020) pekan depan.
              "Alhamdulillah di masa pandemi Covid-19, hari ini kami melepas 114 PMI. Selasa dan Rabu pekan
              depan kami juga akan melepas 193 PMI. Seluruh 307 PMI yang berangkat ke Jepang menjalani
              Medical  Check  Up  dan  tes  PCR  sehari  sebelum  pemberangkatan,"  kata  Menaker  Ida  dalam
              kegiatan Pre Departure Orientation (PDO).

              Kepada CPMI, Menaker Ida berpesan agar para kandidat menjadikan kesempatan bekerja ke
              Jepang  ini  bukan  hanya  untuk  memperoleh  penghasilan.  "Tetapi  juga  untuk  memperoleh
              keterampilan,  pengetahuan,  dan  membentuk  karakter  kerja  seperti  orang  asli  Jepang  yang
              disiplin dan produktif," ujarnya.

              Menunggu  Jadwal  Berangkat,  Calon  Pekerja  Migran  Dilatih  Berbahasa  Jepang  Menaker  Ida
              mengatakan,  kerja  sama  antara  Pemerintah  Indonesia  dan  Pemerintah  Jepang  dalam
              pelaksanaan  penempatan  dan  pelindungan  PMI  ke  Jepang,  di  bawah  kerangka  kerja  sama
              Indonesia - Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) telah berjalan selama 13 tahun.
              Selama 13 tahun ini, sejumlah 2.783 PMI sebagai Kandidat Nurse dan Kandidat Careworker telah
              bekerja  di  Jepang,  dan  jumlah  tersebut  akan  bertambah  sejumlah  307  orang  dengan
              diberangkatkannya Kandidat IJEPA Batch ke-13.

              Menaker Ida mengungkapkan, berdasarkan data BP2MI, hingga tahun 2020, sebanyak 716 orang
              telah berhasil lulus ujian nasional sebagai Registered Nurse. "Atas nama Pemerintah Indonesia,
              saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Jepang yang
              telah memberikan kesempatan bagi PMI untuk memperoleh pengalaman bekerja di Jepang, "
              ujar Menaker Ida.

              Dirjen  Binapenta  Kemnaker,  Suhartono,  mengatakan  bahwa  seluruh  307  PMI  yang  akan
              diberangkatkan  dalam  tiga  gelombang  yaitu  tanggal  15,  22,  dan  23  Desember  2020,  telah
              menyelesaikan pelatihan Bahasa Jepang dan lulus tes kemampuan Bahasa Jepang. Suhartono
              menambahkan, proses penempatan PMI Program G to G IJEPA ini telah mengikuti/mematuhi
              panduan  pelaksanaan  penempatan  di  masa  adaptasi  kebiadaan  baru,  sesuai  dengan
              Kepmenaker No.294/Tahun 2020.



































                                                           276
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282