Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 DESEMBER 2020
P. 38

untuk  keberlangsungan  hidup  utamanya  bagi  mereka  yang  terkena  PHK  oleh  perusahaan.
              Bahkan  BPJS  Ketenagakerjaan  Madiun  setiap  harinya  rata-rata  membayarkan  klaim  JHT
              kepada 70 orang.

              "JHT  ini  sifatnya adalah tabungan  yang memang  dikumpulkan oleh  peserta  selama menjadi
              peserta  BPJS  Ketenagakerjaan  ditambah  dengan  hasil  pengembangannya.  Jadi  pada  saat
              mereka  mengalami  PHK,  habis  kontrak,  menghadapi  masa  tua  maupun  pensiun  mereka
              mencairkan dana JHTnya. Jadi ada peningkatan yang signifikan kaitannya pengambilan dana
              JHT dari pekerja," ungkapnya, Rabu (16/12/2020).

              Tito  Hartono  menyebut,  sejak  Januari  hingga  akhir  November  2020  BPJS  Ketenagakerjaan
              Madiun telah membayarkan klaim sebesar Rp188,9 Milyar kepada 21.795 orang di empat kantor
              cabang perwakilan. Yakni Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan. Sedangkan klaim JHT tertinggi
              terjadi di kantor cabang Madiun.

              Adapun  rinciannya  khusus  di  Madiun,  BPJS  telah  membayarkan  klaim  JHT  sebesar  Rp118
              Milyar  kepada 12.526  orang.  Kemudian di  kantor  cabang perwakilan  Ngawi  sebesar  Rp34,3
              Milyar untuk klaim 4.105 orang.

              Selanjutnya  di  Ponorogo  sebesar  Rp23,4  Milyar  untuk  2.906  orang  dan  Pacitan  klaim  yang
              sudah dibayarkan sekitar Rp13,1 Milyar untuk 2.258 orang.

              "Jumlah pemohon klaim JHT kemungkinan akan terus bertambah mengingat pandemi covid-19
              belum ada tanda-tanda melandai," katanya.

              Selain  JHT,  pada  program  Jaminan  Kecelakaan  Kerja  (JKK)  periode  yang  sama  Januari-
              November  2020,  BPJS  Ketenagakerjaan  Cabang  Madiun  telah  membayarkan  Rp4,1  Milyar
              untuk 546 orang di empat kantor perwakilan cabang.

              Kemudian  untuk  Jaminan  Kematian  (JKM),  jumlah  anggaran  yang  sudah  dibayarkan  sekitar
              Rp10,7 Milyar untuk 272 orang.

              Sementara  pada  program  Jaminan  Pensiun  (JP),  BPJS  Ketenagakerjaan  Madiun  juga  telah
              mencairkan anggaran sebesar Rp2,5 Milyar kepada 2.575 orang.


































                                                           37
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43