Page 112 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 112

RENCANA PELEBURAN ASABRI DAN BP JAMSTOTEK DINILAI BISA GANGGU DANA
               Title
                               PEKERJA
               Media Name      sindonews.com

                               https://ekbis.sindonews.com/read/1501855/34/rencana-peleburan-asabri-dan-bp-
               Page/URL
                               jamstotek-dinilai-bisa-ganggu-dana-pekerja-1579502020
               Journalist      Rina Anggraeni
               Article Type    News

               Pub. Date       2020-01-20

               Newstrend       PELEBURAN BPJAMSOSTEK
               Size/Color      1 / Color

               Category &      Corporate / Dirjen PHI & Jamsos / Positive
               Sentiment

               Summary

               Rencana peleburan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero)
               ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Kesejahteraan (BPJamsostek) dinilai akan merugikan.
               Rencana peleburan itu tertuang dalam Pasal 65 ayat 1 UU BPJS. Lewat aturan ini, Asabri dan Taspen
               akan dilebur ke BP Jamsostek pada 2029.

               Ketua Bidang Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, sistem kerja BUMN beda dengan
               sistem di BPJS sebagai badan hukum publik. Jikapun Asabri dan Taspen diserahkan ke BPJamsostek,
               maka pegelolaan dana bisa diawasi oleh sistem yang diatur oleh UU 24 dan program yang dilakukan
               sudah pasti sesuai UU yang mengaturnya.
               Quote

               Tentunya  dana  pensiunan  PNS  dan  swasta  akan  dibedakan  posnya  sehingga  dana  pekerja,  tidak
               digunakan untuk membayar pensiunan PNS saat ini
               -- Timboel Siregar, Ketua Bidang Advokasi BPJS Watch

               RENCANA PELEBURAN ASABRI DAN BP JAMSTOTEK DINILAI BISA GANGGU DANA PEKERJA

               Rencana peleburan PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Asabri (Persero)
               ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Kesejahteraan (BPJamsostek) dinilai akan merugikan.
               Rencana peleburan itu tertuang dalam Pasal 65 ayat 1 UU BPJS. Lewat aturan ini, Asabri dan Taspen
               akan dilebur ke BP Jamsostek pada 2029.

               Ketua Bidang Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar mengatakan, sistem kerja BUMN beda dengan
               sistem di BPJS sebagai badan hukum publik. Jikapun Asabri dan Taspen diserahkan ke BPJamsostek,
               maka pegelolaan dana bisa diawasi oleh sistem yang diatur oleh UU 24 dan program yang dilakukan
               sudah pasti sesuai UU yang mengaturnya.

               "Tentunya  dana  pensiunan  PNS  dan  swasta  akan  dibedakan  posnya  sehingga  dana  pekerja,  tidak
               digunakan untuk membayar pensiunan PNS saat ini," ujar Timboel Siregar saat dihubungi SINDOnews
               di Jakarta, Senin (20/1/2020).

               Dia  menilai,  jika  pemerintah  menyelesaikan  masalah  Asabri  dengan  mentransformasi  ke  BPJS
               Ketenagakerjaan, maka ini sangat merugikan buruh karena dana buruh diduga akan digunakan untuk
               menyelesaikan masalah  dalam  Asabri.  "Saya  berharap  pemerintah segera menyelesaikan masalah
               Asabri, tanpa mengganggu dana buruh di BPJS Ketenagakerjaan," jelasnya.
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117