Page 115 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 115
"Kami sengaja mengunjungi Pertamina karena tergolong perusahaan yang memiliki risiko tinggi
sehingga penting bagi kami untuk mengetahui implementasi K3 di lingkungan Pertamina," jelas
Menteri Ida dalam keterangan yang diperoleh, Senin (20/1/2020).
Dirinya kembali melanjutkan, Pertamina menurutnya sebagai contoh perusahaan yang memiliki
kecelakaan nihil melalui beberapa penghargaan yang diperoleh. Hal ini sangat positif karena sebagai
perusahaan yang memiliki visi menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia, sudah sewajarnya
bahwa K3 diimplementasikan sebagai budaya bukan hanya sekadar regulasi.
"Saya harap Pertamina di Balikpapan dapat mendorong dan memotivasi perusahaan lainnya untuk
dapat mengimplementasikan K3 dengan baik. Selain itu, salah satu poin penting yang menjadi fokus
sekarang adalah pengembangan Sumber Daya Manusia yang memperhatikan aspek K3 karena hal
tersebut akan berpengaruh besar pada perkembangan dan kesejahteraan perusahaan," ucap Ida
Fauziyah.
Dalam kunjungan ini hadir pula Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Koeshartanto beserta jajaran
manajemen Pertamina. Menaker RI dan rombongan juga mengunjungi On Site Clinic Medical RU V
untuk mengetahui sistem on site clinic yang ada di Pertamina, sekaligus menyapa para pekerja yang
sedang melakukan pemeriksaan.
Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Koeshartanto menyambut positif dan mengucapkan terima
kasih kepada Menaker RI dan rombongan atas kunjungannya di unit operasi pengolahan RU V dan
RDMP.
Menurut Koeshartanto, RDMP Balikpapan merupakan project besar yang dimiliki Pertamina dan akan
menyerap banyak tenaga kerja.
"Kami akan berikan kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat jika ingin bergabung dalam
proyek. Pertamina saat ini terus membutuhkan SDM Unggul untuk bersama-sama membangun
perusahaan energi ini," pungkasnya.