Page 314 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 314

"Pak Jokowi mengatakan ingin mengundang investasi sehingga terbuka lapangan kerja. Yang kita
               tidak setuju ketika investasi masuk, maka tidak ada perlindungan buat kaum buruh. Kami mengatakan
               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja bercita rasa pengusaha," ujarnya.
                Hal senada disampaikan koordinator Daerah Gardu Metal FSPMI, Nur Fahrozi. Dia mengatakan, jika
               Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja disahkan, gaji buruh akan dihitung per jam dan berdampak pada
               outsourcing  .
                "Ketika  kita  sakit,  ketika  kita  memakai  hak  cuti  kita,  tidak  akan  dibayar  pengusaha.  Kedua,  jika
               Omnibus Law disahkan, maka sistem kerja  outsourcing  akan dibebaskan di semua jenis pekerjaan,"
               ujar Nur Fahrozi.
                Pemerintah merespons tuntutan massa buruh. Menko Polhukam Mahfud Md meminta buruh tidak
               keliru dalam memahami Omnibus Law.

                "Harus dipahami dulu bahwa Omnibus Law itu bukan omnibus untuk investasi. Omnibus Law itu
               adalah omnibus tentang cipta lapangan kerja, nah cipta lapangan kerja itu maksudnya agar lapangan
               kerja bagi masyarakat Indonesia itu semakin terbuka lebar," kata Mahfud di kantornya.

                 Jika  ada  poin-poin  yang  dinilai  merugikan  buruh,  Mahfud  mengimbau  agar  disampaikan  dalam
               pembahasan di DPR. Soal omnibus law ini, katanya, baru mulai diagendakan untuk segera dibahas.
                Di sisi lain, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan akan mengundang perwakilan
               buruh. Istana akan mengakomodasi semua pihak untuk mendengarkan substansi daripada Omnibus
               Law Cipta Lapangan Kerja agar tidak simpang siur.
                 Menurut Moeldoko, substansi dalam RUU Omnibus Law belum sepenuhnya ditangkap masyarakat.
               Yang ada, kata Moeldoko, justru beredar substansi yang tidak benar.
                "Cuti hamil katanya dihilangkan, padahal kata Pak Airlangga tidak. Intinya Omnibus Law dibangun
               untuk menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya dan menata kembali perpajakan dan nanti
               Omnibus Law semua buruh bisa menjadi sesuatu yang lebih memberikan kepastian, lebih memberikan
               kenyamanan, lebih bisa diterima oleh semua pihak," ujar Moeldoko.
                (idn/dnu)  round-up  omnibus law cipta lapangan kerja  buruh.
   309   310   311   312   313   314   315   316   317   318   319