Page 92 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 21 JANUARI 2020
P. 92

Jakarta  - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan demonstrasi
               tidak dilakukan di DPR saja, tapi di 20 provinsi. Massa menolak  Omnibus Law  Cipta Lapangan Kerja
               dan kenaikan iuran BPJS khusus untuk kelas 3.
                "Kami  meminta  DPR  untuk  membatalkan  Omnibus  Law  Cipta  Lapangan  Kerja.  Khususnya
               keterkaitannya dengan ketenagakerjaan," kata Said Iqbal di depan gedung DPR, Jalan Gatot Subroto,
               Jakarta, Senin (20/1/2020).
                 Menurut Said Iqbal, Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja akan mempengaruhi masa depan buruh dan
               calon pekerja. Sebab, katanya, tak ada perlindungan.

                   "Karena membuat masa depan pekerja, calon pekerja, orang-orang muda yang akan memasuki
               dunia kerja tanpa perlindungan," ujarnya.

                 Meski begitu, Said mengaku setuju dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal mengundang investor
               masuk ke Indonesia. Namun demikian, dia menilai pemerintah belum memikirkan perlindungan bagi
               buruh.

                "Kita  setuju  dengan  apa  yang  disampaikan  oleh  Presiden  Jokowi,  Pak  Jokowi  mengatakan  ingin
               mengundang investasi sehingga terbuka lapangan kerja. Yang kita tidak setuju ketika investasi masuk
               maka tidak ada perlindungan buat kaum buruh. Kami mengatakan Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja
               bercita rasa pengusaha," ujarnya.

                 Sementara, koordinator Daerah Gardu Metal FSPMI, Nur Fahrozi mengatakan jika Omnibus Law Cipta
               Lapangan Kerja disahkan, gaji buruh akan dihitung per jam. Selain itu, sistem ini juga dinilai berdampak
               pada outsourcing.

                "Jika disahkan oleh pemerintah dan DPR, upah buruh dihitung per jam. Dengan kata lain, ketika kita
               sakit,  ketika  kita  memakai  hak  cuti  kita,  tidak  akan  dibayar  pengusaha.  Kedua,  jika  omnibus  law
               disahkan, maka sistem kerja outsourcing akan dibebaskan di semua jenis pekerjaan," ujar Nur Fahrozi.

                (idh/hri)  omnibus law  massa buruh  demo buruh  kspi  dpr.
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97