Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 220

DPR TERIMA MASUKAN SERIKAT PEKERJA TERKAIT RUU CIPTA KERJA

              Jakarta - Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin, mengatakan, DPR menerima masukan Konfederasi
              Serikat Pekerja Nasional (KSPN) terkait Rancangan Undang Undang Cipta Kerja yang sedang
              dibahas di Badan Legislasi DPR.

              Hal itu disampaikan dia usai kedatangan perwakilan KSPN ke Gedung DPR untuk bertemu Azis
              serta Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, pimpinan Badan Legislasi DPR, M Nurdin, dan anggota
              Badan Legislasi DPR, Lamhot Sinaga.

              "DPR menyambut baik dan sangat berterima kasih telah memberi masukan dalam pembahasan
              RUU Cipta Kerja dari Konfederasi Serikat Pekerja Nasional," kata Syamsuddin, kepada wartawan
              di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis.

              Ia menegaskan, kedatangan Serikat Pekerja meminta agar kepentingan pekerja nantinya dapat
              masuk dan terakomodir dengan baik serta dapat diawasi dalam proses pembahasan RUU Cipta
              Kerja itu di Baleg DPR RI.

              "Intinya kehadiran KSPN ke DPR untuk dapat dilibatkan dalam pembahasan RUU Cipta Kerja
              sehingga kepentingan pekerja dapat terakomodir dan terjalin komunikasi dengan baik," ujar dia.

              Ia  menegaskan  bahwa  dalam  diskusi  yang  berkembang,  DPR  dan  Serikat  Pekerja  memiliki
              persamaan perspektif bahwa adanya RUU Cipta Kerja merupakan sebuah terobosan reformulasi
              di tengah krisis Ekonomi Global akibat Covid-19 yang menghantam di berbagai dunia.

              Ia  mengatakan  negara  perlu  melakukan  Percepatan  Ekonomi  Nasional  dengan  membuka
              lapangan  kerja,  Investasi  dan  peningkatan  produktifitas  perekonomian  untuk  kesejahteraan
              masyarakat Indonesia di tengah krisis ekonomi global saat ini.

              "Jangan sampai kita mengalami krisis berkepanjangan dan mengalami resesi. Oleh karenanya,
              RUU  Cipta  Kerja  merupakan  sebuah  terobosan  di  masa  krisis  ekonomi  dunia  yang  sedang
              bergejolak di masa pandemi Covid-19. Investor boleh saja datang tapi tidak boleh mengganggu
              para  pekerja.  Nantinya  dalam  RUU  Cipta  Kerja  Upah  pekerja  di  Kabupaten  atau  kota  dapat
              memiliki upah lebih besar dari upah provinsi dengan syarat dan ketentuan," tegasnya.

              Ia  juga  mengharapkan  agar  elemen  masyarakat  dapat  berperan  aktif  dalam  memahami
              pembahasan RUU Cipta Kerja dengan selalu membuka situs resmi DPR di Badan Legislasi DPR
              agar  mendapatkan  informasi  dan  substansi  yang  tepat  sesuai  dengan  perkembangan  waktu
              dalam pembahasan RUU Cipta Kerja.

              "Pembahasan RUU Cipta Kerja selalu terbuka dan kerap disiarkan di TV Parlemen DPR dan web
              DPR setiap perkembangannya. Tentunya DPR selalu mendengar dan menerima masukan dari
              pihak manapun dalam pembahasan RUU Cipta Kerja" katanya.

              Pewarta: Abdu Faisal  Editor: Ade P Marboen  COPYRIGHT (c)2020  .





                                                           219
   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225