Page 222 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 222
Ringkasan
Pegawai Perhotelan dan Restoran Dapat Subsidi Gaji
Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta paling lambat cair akhir Agustus
2020. Pencarian periode pertama Rp 1,2 juta untuk subsidi gaji bulan September dan Oktober.
AKHIR AGUSTUS CAIR RP 1,2 JUTA
Pegawai Perhotelan dan Restoran Dapat Subsidi Gaji
Subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta paling lambat cair akhir Agustus
2020. Pencarian periode pertama Rp 1,2 juta untuk subsidi gaji bulan September dan Oktober.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN)
ErickThohir mengatakan target pencairan subsidi gaji Rp 600.000 selama empat bulan paling
lambat Akhir Agustus. Bantuan tunai tersebut akan diberikan bagi pekerja atau buruh
berpenghasilan di bawah Rp 5 juta.
"Insya Allah di akhir bulan ini juga seperti untuk usaha mikro, subsidi gaji ini bisa langsung jalan,
yaitu Rp 600.000 untuk 4 bulan," ujar Erick dalam webinar, Rabu (12/8/2020).
Dikatakan Menteri BUMN ini, program bantuan bagi pekerja tersebut akan diberikan kepada 15,7
juta pekerja atau buruh. Jika ditotal, masing-masing pekerja yang mendapat subsidi akan
mendapatkan dana sebesar Rp 2,4 juta.
"Gaji bulan September-Oktober akan dibayarkan bulan Agustus, dan gaji November-Desember
dibayarkan pada September," ungkapnya.
Sementara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan yang
menerima subsidi gaji Rp 2,4 juta adalah seluruh pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta,
termasuk buruh di sektor perhotelan, restoran dan penerbangan.
"Pemerintah akan mendorong yang gaji di bawah Rp 5 juta semuanya juga pasti pekerja
perhotelan, restoran. Karena kita tahu pekerja di perhotelan, restoran dan pesawat udara itu
adalah firsttimer, mereka yang pertama bekerja dan anak-anak muda," ujarnya dalam
kesempatan berbeda.
Dikatakannya, pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi.
Di samping memberikan bantuan tunai kepada pekerja berpenghasilan rendah, pemerintah juga
menyiapkan program Kartu Prakerja bagi tenaga kerja yang mengalami pemutusan hubungan
kerja (PHK) akibat pandemi.
"Terkait tenaga kerjanya, kalau yang terkena PHK itu sudah disiapkan Kartu Prakerja, dan data
sudah disampaikan Menaker 2,1 juta, ini pekerjanya sudah ditangani dan minggu ini yang masuk
batch Kartu Prakerja 800.000 yang akan kita laksanakan, mereka akan dapat pelatihan dan semi
bansos," tandasnya.
221