Page 227 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 227
PELINDO III RAIH JUARA I PARITRANA AWARD TAHUN 2019
SURABAYA: Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko
PMK) bersama BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kembali memberikan apresiasi kepada
pemda dan pelaku usaha yang memiliki komitmen dan dukungan terhadap pelaksanaan jaminan
sosial ketenagakerjaan. Kali ini, Pelindo III meraih predikat juara pertama kategori perusahaan
skala besar dalam gelaran Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun
2019, Rabu (12/08).
Menurut Direktur Utama BPJAMSOSTEK, Agus Susanto, pada tahun ketiga penyelenggaraannya,
jumlah peserta yang mengikuti kompetisi ini terus meningkat dan kini diikuti oleh 34 Provinsi, 95
Kabupaten/Kota, 88 Perusahaan Besar, 99 Perusahaan Menengah dan 34 UKM. "Melalui Paritrana
Award ini, kami ingin meningkatkan kesadaran dari pemerintah dan para pemberi kerja tetang
pentingnya jaminan sosial. Mereka asing-masing memiliki peran yang krusial dalam penerapan
program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di daerahnya," ujarnya, Kamis
(13/9/2020).
Pemerintah, kata dia, berperan penting dalam menerbitkan regulasi. Sedangkan pemberi kerja
juga berperan penting melalui komitmennya untuk mendaftarkan seluruh tenaga kerja.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, penganugrahan Paritrana Award kali ini digelar secara
daring sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Namun hal ini tidak
menyurutkan antusias dari para peserta, karena Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri
Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri
Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah juga turut hadir untuk membuka acara tersebut.
Proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 ini telah dimulai semenjak bulan Januari 2020,
melalui beberapa tahap mulai dari seleksi di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan dengan
verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.
Pada tahap wawancara, para kandidat diminta untuk memaparkan berbagai kebijakan dan
inovasi yang telah mereka lakukan kepada tim juri yang terdiri dari Hotbonar Sinaga dan Chazali
Husni Situmorang (Praktisi dan Ahli Jaminan Sosial), Riant Nugroho (Ahli Kebijakan Publik),
Sonny Harry Budiutomo (Ahli Kependudukan), Rudy Prayitno (Unsur Serikat Pekerja),
Soeprayitno (APINDO), Retno Pratiwi (Direktur Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Kementerian
Ketenagakerjaan RI), Sri Purwaningsih (Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah,
Kementerian Dalam Negeri), dan Zainudin (Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Korporasi &
Institusi BPJAMSOSTEK) Menurut Agus, dalam penilaian Paritrana Award tahun ini,
BPJAMSOSTEK menambahkan beberapa kriteria dan menyesuaikan bobot penilaian agar
penjurian dapat dilakukan dengan lebih tepat dan akurat. Untuk kategori Pemprov dan
Kabupaten/Kota terdapat empat aspek yang dinilai, yaitu kebijakan, peraturan, kinerja dan
wawancara. Sedangkan untuk kategori perusahaan besar dan menengah, kata dia, aspek
kepatuhan, kinerja dan hasil wawancara menjadi hal pokok yang dinilai oleh tim juri, sementara
kategori UKM hanya menjadikan kepatuhan dan kinerja sebagai tolok ukur.
Berdasarkan hasil penilaian tim juri, Provinsi Sulawesi Utara bersama Sulawesi Selatan dan Papua
Barat mendapatkan anugerah Paritrana untuk kategori Pemerintah Provinsi. Sementara untuk
kategori pemerintah Kabupaten/Kota diraih oleh Kota Cimahi, Kabupaten Sukamara, dan
226