Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 232
perempuan yang terPHK dan dirumahkan. Selain pada peningkatan kemampuan untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerjaperempuan, Kementerian Ketenagakerjaanyang dalam
hal ini Direktorat Pengembangan dan Perluasan kesempatan kerja juga memberikan pilihan
kepada masyarakat yang inginmengembangkan dirinya diluar hubungan kerja, yaitu dengan
menjadi seorang wirausaha.
MENAKER SALURKAN BANTUAN UNTUK PEKERJA WANITA YANG KENA PHK
PURWAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah menyalurkan bantuan kepada
pekerja dari program Tenaga Kerja Mandiri di Purwakarta, Kamis (13/8). Bantuan diberikan
kepada kelompok pekerja perempuan yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebagai
dampak Covid-19 ini.
Ida mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan berusaha untuk menekan tingkat pegangguran
seminimal mungkin dengan program-program penanganan Covid-19, khususnya pekerja
perempuan yang terPHK dan dirumahkan. Selain pada peningkatan kemampuan untuk
meningkatkan kompetensi tenaga kerjaperempuan, Kementerian Ketenagakerjaanyang dalam
hal ini Direktorat Pengembangan dan Perluasan kesempatan kerja juga memberikan pilihan
kepada masyarakat yang inginmengembangkan dirinya diluar hubungan kerja, yaitu dengan
menjadi seorang wirausaha.
"Memang karena Covid-19 ini lebih banyak program Tenaga Kerja Mandiri itu diberikan kepada
teman-teman yang diPHK atau dirumahkan. Jadi bentuknya ada pelatihan di dalamnya, ada
stimulan modal sehingga teman-teman bisa melakukan wiraausaha secara mandiri," kata Ida di
Prime Plaza Hotel Purwakarta, Kamis (13/8).
Ida menururkan perempuan menjadi prioritas dalam pemberian bantuan stimulus berwirausaha
ini dikarenakan banyak yang kehilangan pekerjaan selama Pandemi Covid-19. Karenanya butuh
bantuan dan motivasi dari pemerintah agar bisa kembali bangkit untuk mendapat penghasilan.
Menurutnya, program ini dimaksudkan untuk mencetak pengusaha "pemula" dan mandiri yang
memfasilitasi pekerja perempuan untuk berwirausaha. Sehingga dapat mendorong
munculnyakegiatan ekonomi baru yang dapat memberikan nilai tambah untuk menjaga
momentum pertumbuhan ekonomi Nasional.
"Dengan demikian diharapkanusaha rintisan binaan Kemnaker RI dapat menjadi pencipta
lapangan kerja baru dan kekuatanperekonomian di daerah, kami juga berperan aktifdalam
penciptaan dan perluasan kesempatan kerja," ujarnya.
Ia menyebutkan dalam penyaluran bantuan ini Kemnaker bekerjasama dengan Serikat Pekerja
Serikat Buruh (SPSB). Diharapkan pekerja yang terdampak Covid-19 bisa kembali bangkit dan
tidak menganggur.
"Harapannya teman-teman tetap survive menghadapi pandmei covid-19 ini. Kita tidka boleh
kalah dan menyerah dengan kondisi Covid saat ini," harapnya.
Sejauh ini, Kementerian Ketenagakerjaan telah membantu sedikitnya 30 kelompok pekerja
perempuan di Provinsi Jawa barat, Provinsi Banten dan DKI yang terdampak Covid-19. Masing-
231