Page 325 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 325
Satu di antara syaratnya adalah pekerja swasta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS
Ketenagakerjaan sampai Juni 2020.
BSU merupakan bantuan langsung tunai sebagai stimulus untuk meningkatkan daya beli dan
mencegah resesi ekonomi.
Terkait hal tersebut, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (PEN) Erick Thohir menargetkan, penyaluran subsidi gaji dari pemerintah bagi pekerja
atau buruh berpenghasilan di bawah Rp 5 juta bisa terealisasi di akhir Agustus 2020.
Erick membeberkan, total ada 15,7 juta pekerja yang bakal menerima bantuan tersebut.
Unyuk penyalurannya, bakal dilakukan sebanyak dua kali.
" Gaji bulan September-Oktober dibayarkan bulan Agustus, dan gaji bulan November-Desember
dibayarkan pada bulan September," kata Erick.
Syarat Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan sejumlah syarat yang harus
dipenuhi oleh para pekerja atau buruh untuk mendapatkan bantuan insentif upah dari
pemerintah sebesar Rp 600.000 per bulan.
Dikutip Tribunnewswiki.com dari Kontan.co.id, berikut adalah beberapa syarat peserta BPJS
Ketenagakerjaan dapat Rp 600.000 dari pemerintah, di antaranya: 1. WNI yang dibuktikan
dengan NIK.
2. Pekerja/buruh penerima upah.
3. Pekerja/buruh yang bekerja pada pemberi kerja selain pada induk perusahaan BUMN,
lembaga negara, instansi pemerintah kecuali non PNS (tenaga honorer).
4. Memiliki rekening bank aktif.
5. Terdaftar sebagai peserta jaminan sosial tenaga kerja yang masih aktif di BPJS
Ketenagakerjaan.
6. Peserta yang terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan sampai dengan Juni
2020.
7. Peserta yang membayar iuran dengan besaran iuran yang dihitung berdasarkan upah di bawah
Rp 5 juta sesuai upah yang di laporkan kepada BPJS Ketenagakerjaan.
8. Tidak termasuk dalam peserta penerima manfaat program kartu prakerja.
Cara mengecek Pemerintah menetapkan jumlah pekerja yang mendapat bantuan subsidi upah
sebanyak 15,72 juta penerima.
Angka itu bertambah dari data sebelumnya sebanyak 13,87 juta penerima.
Penambahan data tersebut didasarkan pada data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) per 30 Juni 2020.
324