Page 333 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 333

Ringkasan

              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  bakal  memberikan  subsidi  kepada  pekerja
              swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Ketentuannya, penerima
              subsidi adalah peserta BPJamsostek yang masih aktif, dengan upah di bawah Rps juta per bulan,
              berdasarkan data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJamsostek.



              PJAMSOSTEK MULAI KUMPULKAN REKENING PESERTA

              Pemerintah  melalui  Kementerian  Ketenagakerjaan  bakal  memberikan  subsidi  kepada  pekerja
              swasta yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek). Ketentuannya, penerima
              subsidi adalah peserta BPJamsostek yang masih aktif, dengan upah di bawah Rps juta per bulan,
              berdasarkan data upah yang dilaporkan dan tercatat pada BPJamsostek.

              Direktur Utama BPJamsostek Agus Susanto menjelaskan, pemerintah saat ini sedang melakukan
              finalisasi  skema,  mekanisme  dan  kriteria  penerima  program  Bantuan  Subsidi  Upah  dengan
              menggunakan  data  awal  dari  BPJamsostek  dan  lembaga  negara  lainnya  sebagai  dasarnya.
              BPJamsostek menyatakan kesiapannya dalam mendukung program Bantuan Subsidi Upah ini.

              "Data yang disampaikan BPJamsostek kepada pemerintah merupakan data peserta aktif kategori
              Pekerja Penerima Upah atau Pekerja Formal dengan upah di bawah Rp5 juta berdasarkan upah
              pekerja yang dilaporkan oleh pemberi kerja dan tercatat pada BPJamsostek.

              Tidak termasuk di dalamnya Peserta yang bekerja sebagai pegawai di BUMN. Lembaga Negara
              dan Instansi Pemerintah, terkecuali Non ASN" tegasnya.

              Saat ini, tambah Agus BPJamsostek juga sedang dalam proses mengumpulkan nomor rekening
              peserta  yang  memenuhi  kriteria  dimaksud  melalui  kantor  cabang  di  seluruh  Indonesia.
              Pemerintah juga akan melakukan validasi ulang terkait data yang disampaikan oleh BPJamsostek
              untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Hal ini dilakukan karena sumber dana Bantuan
              Subsidi Upah ini berasal dari alokasi anggaran dari Pemerintah.

              "Penerima Program Subsidi Upah ini sedikitnya berjumlah 15,7 juta pekerja yang merupakan
              peserta  aktif  BPJamsostek  di  seluruh  Indonesia.  Dalam  dua  hari  ini  kami  telah  berhasil
              mengumpulkan sekitar 3,5 juta rekening peserta dan akan terus meningkat," tambah Agus.

              Dirinya  berharap  pemberi  kerja  atau  perusahaan  dapat  ikut  proaktif  membantu
              menginformasikan  nomor  rekening  peserta  tersebut  sesuai  kriteria  yang  ditetapkan  oleh
              pemerintah  guna  mempercepat  proses  pengumpulan  informasi  sekaligus  pengkinian  data
              peserta.

              "Bantuan Subsidi Upah ini merupakan nilai tambah bagi pekerja yang terdaftar sebagai peserta
              aktif BPJAMSOSTEK, selain mendapatkan perlindungan dari risiko kerja dalam bentuk Jaminan
              Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Pensiun
              (JP)tandasnya.


              Agus  menambahkan,  BPJamsostek  juga  menghimbau  perusahaan  yang  belum  tertib  dalam
              pembayaran iuran, segera memenuhi kewajiban sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

                                                           332
   328   329   330   331   332   333   334   335   336   337   338