Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020

Judul 25 Industri Pariwisata Langgar PSBB
Nama Media Jawa Pos
Newstrend Protokol Kesehatan Di Industri Pariwisata
Halaman/URL Pg9
Jurnalis ILO
Tanggal 2020-08-14 04:55:00
Ukuran 222x199mmk
Warna Warna
AD Value Rp 123.210.000

News Value Rp 1.232.100.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

neutral - Bambang Ismadi (Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Parekraf) Yang sudah diawasi dinas parekraf lebih dari 691 industri

negative - Bambang Ismadi (Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Parekraf) Yang sudah diusulkan ke satpol PP untuk disegel lebih dari 25 industri. . Karena
beroperasi, sementara industri tersebut memang belmu boleh buka

negative - Bambang Ismadi (Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Parekraf) Mereka semua tutup, tidak ditemukan pelanggaran

negative - Bambang Ismadi (Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Parekraf) Ada beberapa pelanggarannya, live music, display minuman beralkohol, berarti ada
jualan. Makanya, kami lakukan BAP (berita acara pemeriksaan)

neutral - Bambang Ismadi (Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi
Parekraf) Dari kami, paling hanya mengeluarkan surat peringatan. Tahap selanjutnya, kami
serahkan kepada satpol PP

Ringkasan

PENGAWASAN terhadap kebijakan masa transisi PSBB di Jakarta tidak hanya dilakukan di
perkantoran, tetapi juga di kegiatan industri pariwisata. Hal itu bertujuan memutus mata rantai
Covid-19 di Jakarta.
Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Parekraf (Parekraf) DKI
Bambang Ismadi menuturkan, industri masih diawasi hingga saat ini. Sejak kebijakan PSBB
berlaku di Jakarta hingga kemarin (13/8), ada ratusan kegiatan pariwisata yang diawasi. "Yang
sudah diawasi dinas parekraf lebih dari 691 industri," terangnya.

25 INDUSTRI PARIWISATA LANGGAR PSBB

PENGAWASAN terhadap kebijakan masa transisi PSBB di Jakarta tidak hanya dilakukan di
perkantoran, tetapi juga di kegiatan industri pariwisata. Hal itu bertujuan memutus mata rantai
Covid-19 di Jakarta.

65