Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 AGUSTUS 2020
P. 64

Pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK) dari sebuah perusahaan di Jalan Cisirung,
              Kecamatan Dayeulikolot, Kab. Bandung.
              Disnaker minta pengusaha membayar yang pesaongan ratusan Pekerjanya yang di-PHK, yakni
              totalnya sekitar Rp 56,7 miliar. Ketua PC SPTSKSPSI Kab. Bandung, Uben Yunara mengatakan,
              melalui surat perihal anjuran yang dikeluarkan Disnaker Kab. Bandung pada 10 Agustus 2020
              lalu  ditegaskan  bahwa  pihak  perusahaan  harus  membayar  uang  pesangon  senilai  Rp
              56.751.813450  untuk  590  Pekerja  korban  PHK  "Berdasarkan  surat  anjuran  dari  Disnaker
              tersebut,  pihak  perusahaan  harus  membayar  uang  pesan  sebesar  dua  kali  ketentuan  sesuai
              Undang-Undang  (UU)  No.  13/2003  tentang  Ketenagakerjaan.  Selain  kita,  membayar
              penghargaan masa kerja dan pergantian hak Ratusan Pekerja yang terkena PHK tersebut dengan
              masa kerja bervariasi, dan paling lama 40 tahun," kata Uben kepada "GM" di Dayeuhkolot, Kamis
              (13/8).

              Uben menjelaskan, surat anjuran yang dikeluarkan Disnaker atas dikabulkannya tuntutan para
              buruh itu, setelah sebelumnya melewati proses mediasi di antara berbagai pihakterkait. Hal itu
              terkait dengan penyelesaian kasus perselisihan hubungan industrial antara pekerja dengan pihak
              perusahaan.

              "Kami berharap, pihak perusahaan segera membayar uang pesangon sesuai dengan anjuran dari
              Dinas Ketenagakerjaan," harap Uben.

              Menurutnya, jika pihak perusahaan tak kunjung melaksanakan kewajibannya membayar uang
              pesangon, Tim Advokasi dari PC SPTSKSPSI Kab. Bandung sudah siap membawa kasus ini ke
              Pengadilan Perselisihan Hubungan Industrial.

              "Kami inginnya pihak perusahaan melaksanakan anjuran yang dikeluarkan oleh Disnaker. Tapi
              bila  pihak  perusahaan  mau  mempekerjakan  kembali,itu  lebih  bagus.  Pasalnya  perekonomian
              ratusan pekerja yang terkena PHK tersebut sangat memprihatinkan, apalagi saat ini masih dalam
              situasi pandemi corona, " tuturnya.

              Berharap BLT

              Uben melanjutkan, dengan dikabulkannya surat anjuran dari Disnaker tersebut satu per satu
              persoalan yang menimpa sekitar 13.000 buruh yang menjadi korban PHKitu bisa diselesaikan.
              "Bahkan  berdasarkanhasil  koordinasi  dengan  pemerintah,  kasus  perselisihan  industrial  yang
              masuk ke Disnaker itu mencapai sekitar 15.000 buruh," ungkapnya.

              Uben pun berharap kepada pemerintah pusat untuk membantu kalangan buruh baik yang masih
              kerja maupun korban PHK dan dirumahkan dari tempat kerjanya, menerima bantuan langsung
              tunai (BLT) sebagaimana yang disosialisasikan pemerintah sebesar Rp 600.000/bulan.

              "Namun  perlu  diketahui  oleh  pemerintah,  tidak  semua  Pekerja  masuk  dalam  data  base
              kepesertaan  BPJS  Ketenagakerjaan  yang  akan  diprioritaskan  menerima  bantuan  BLT.  Hanya
              secara umum, para pekerja di Kab. Bandung khususnya Pekerja yang tergabung dalam SPSI,
              pendapatan upah kerjanya di bawah Rp 5 juta,"katanya. (B.105)**

              caption: BURUH yang tergabung dalam Keluarga Besar KSPSI Jabar dan SP/SB Jabar menggelar
              aksi  unjuk  rasa  di  Pengadilan  Tata  Usaha  Negara  (PTUN)  Bandung,  Jin.  Diponegoro,  Kota
              Bandung, Selasa (28/7).







                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69